Sunday, November 28, 2010
Tuesday, November 23, 2010
Cindy Claudia Harahap: Hidayah dari Bulan dan Bintang
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Allah SWT memberi petunjuk kepada siapa saja yang dikehendaki. Begitulah yang terjadi pada diri Cindy Claudia Harahap, putri sulung dari musisi Rinto Harahap. Saat usia belasan tahun, hidup Cindy terombang-ambing di tengah-tengah keluarga Muslim dan non-Muslim. Keluarga ayahnya non-Muslim, sementara keluarga dari ibu beragama Islam.
Hingga suatu saat, sekitar tahun 1991, penyanyi kelahiran Jakarta pada 5 April 1975 ini, sedang tidur-tiduran di tengah malam di atas rumput halaman asrama di Australia. Saat itu, Cindy bersama sahabat karibnya yang juga artis Indonesia, Tamara Blezinsky, sedang menempuh pendidikan di St Brigidf College. Setiap hari mereka ngobrol karena hanya mereka berdua orang Indonesia.
Mereka juga mempunyai kondisi yang sama tentang orang tua. Suatu malam Cindy benar-benar diperlihatkan keagungan Allah. Ketika memandang ke langit yang cerah terlihat bulan sabit yang bersebelahan dengan bintang yang indah sekali. ''Saya bilang sama Tamara, kayaknya saya pernah lihat ini di mana ya, kok bagus banget. Kayaknya lambang sesuatu, apa ya?'', kenang penyanyi dan pencipta lagu ini.
Tamara lantas menjawab kalau itu lambang masjid. ''Jangan-jangan ini petunjuk ya, kalau kita harus ke masjid,'' tukas Cindy selanjutnya. Ia memang jarang sekali melihat masjid selama di Australia. Mungkin karena dalam dirinya sudah mengalir 'Islam' dari darah ibunya, hal itu membuat Cindy tak perlu membutuhkan proses yang panjang untuk mengenal Islam. Cindy pun berfikir untuk masuk Islam sekaligus mengajak sahabatnya, Tamara. ''Suatu hari saya terpanggil untuk memeluk agama Islam,'' kata sulung tiga bersaudara.
Setelah kembali ke Indonesia, Cindy dan Tamara pun lama berpisah. Saat kemudian bertemu lagi di Jakarta, ternyata mereka sudah sama-sama menjadi mualaf. Pelantun tembang melankolis ini mengungkapkan, inti dirinya masuk Islam lebih pada panggilan jiwa dan hati. Karena, orang memeluk agama itu sesuatu yang tidak bisa dipaksakan, tergantung diri masing-masing.
Selain dari diri sendiri adakah pihak lain yang ikut membuatnya jatuh cinta kepada Islam? Cindy mengatakan, selain mamanya juga Mas Thoriq (Thoriq Eben Mahmud, suaminya). Dari awal saat pacaran, Cindy banyak belajar tentang Islam dari Thoriq, laki-laki keturunan Mesir. Mereka sering berdiskusi dan Thoriq pun menjelaskan dengan bijaksana dan kesabaran. Menurut Cindy, Thoriq tidak pernah memaksanya, bahkan dia sering membelikan buku-buku tentang Islam.
''Terkadang seperti anak TK, dibelikan juga buku cerita yang bergambar. Tapi justru jadi tertarik, sampai akhirnya saya dibelikan Alquran dan benar-benar saya baca apa artinya,'' tutur artis yang menikah 4 juli 1998. Cindy melisankan Dua Kalimat Syahadat di hadapan seorang guru agama Islam SMA 34 Jakarta. ''Di sebuah tempat yang sangat sederhana, tepatnya di mushalla kecil sekolah itu, saya mulai memeluk Islam,'' katanya.
Dalam proses mempelajari Islam, istri mantan pilot Sempati ini mengakui tidak menghadapi banyak kendala yang berarti, cuma memang harus menyesuaikan diri. Cindy sudah terbiasa melihat ibadah keluarganya yang beragama Islam. Bahkan sebelum masuk Islam, ia sudah sering ikut-ikutan puasa. Keluarganya sangat toleran terhadap perbedaan agama karena pada dasarnya semua agama itu sama, mengajarkan yang baik dan hanya caranya yang berbeda-beda. ''Papa pernah bilang apapun agama yang saya putuskan untuk dianut itu terserah,'' tuturnya. ''Yang penting dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.''
Sebelum menjadi mualaf, Cindy sempat berfikir menjadi Muslimah sepertinya repot sekali. Kalau mau masuk masjid untuk shalat, misalnya, harus wudhu dan harus pakai mukena dulu. ''Mau shalat saja harus repot. Apalagi ada bulan Ramadhan yang harus puasa. Saya sempat berfikir kalau Islam agama yang repot,'' ujarnya.
Namun, setelah mempelajari Islam dengan benar, Cindy menyadari itulah kelebihan Islam bila dibandingkan dengan agama lain. ''Kalau kita hendak menghadap Allah, kita harus benar-benar dalam kondisi yang bersih. Bersih jiwa dan bersih diri,'' tuturnya. ''Alangkah bahagianya kita sebagai umat Islam dikasih bulan Ramadhan, di mana kita diberi kesempatan untuk membenahi diri. Menurut saya, bulan Ramadhan itu bulan bonus dan setiap tahun saya merasa kangen dengan Ramadhan.''
Cindy mengisahkan, beberapa bulan setelah menikah diberi hadiah pernikahan oleh mertua berupa umrah bersama suami. Ia merasa sangat berkesan saat pertama melihat Ka'bah karena sebelumnya hanya bisa menyaksikan melalui televisi atau gambar saja. Waktu itu, dia berangkat umrah bulan Ramadhan dan ia pun sedang hamil enam bulan. Cindy mengaku justru bisa menunaikan ibadah puasa di sana yang tadinya di Jakarta tidak bisa puasa. ''Alhamdulillah, sampai di sana tidak ada kendala atau kejadian buruk apapun.''
sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/10/10/06/138516-cindy-claudia-harahap-hidayah-dari-bulan-dan-bintang
Hingga suatu saat, sekitar tahun 1991, penyanyi kelahiran Jakarta pada 5 April 1975 ini, sedang tidur-tiduran di tengah malam di atas rumput halaman asrama di Australia. Saat itu, Cindy bersama sahabat karibnya yang juga artis Indonesia, Tamara Blezinsky, sedang menempuh pendidikan di St Brigidf College. Setiap hari mereka ngobrol karena hanya mereka berdua orang Indonesia.
Mereka juga mempunyai kondisi yang sama tentang orang tua. Suatu malam Cindy benar-benar diperlihatkan keagungan Allah. Ketika memandang ke langit yang cerah terlihat bulan sabit yang bersebelahan dengan bintang yang indah sekali. ''Saya bilang sama Tamara, kayaknya saya pernah lihat ini di mana ya, kok bagus banget. Kayaknya lambang sesuatu, apa ya?'', kenang penyanyi dan pencipta lagu ini.
Tamara lantas menjawab kalau itu lambang masjid. ''Jangan-jangan ini petunjuk ya, kalau kita harus ke masjid,'' tukas Cindy selanjutnya. Ia memang jarang sekali melihat masjid selama di Australia. Mungkin karena dalam dirinya sudah mengalir 'Islam' dari darah ibunya, hal itu membuat Cindy tak perlu membutuhkan proses yang panjang untuk mengenal Islam. Cindy pun berfikir untuk masuk Islam sekaligus mengajak sahabatnya, Tamara. ''Suatu hari saya terpanggil untuk memeluk agama Islam,'' kata sulung tiga bersaudara.
Setelah kembali ke Indonesia, Cindy dan Tamara pun lama berpisah. Saat kemudian bertemu lagi di Jakarta, ternyata mereka sudah sama-sama menjadi mualaf. Pelantun tembang melankolis ini mengungkapkan, inti dirinya masuk Islam lebih pada panggilan jiwa dan hati. Karena, orang memeluk agama itu sesuatu yang tidak bisa dipaksakan, tergantung diri masing-masing.
Selain dari diri sendiri adakah pihak lain yang ikut membuatnya jatuh cinta kepada Islam? Cindy mengatakan, selain mamanya juga Mas Thoriq (Thoriq Eben Mahmud, suaminya). Dari awal saat pacaran, Cindy banyak belajar tentang Islam dari Thoriq, laki-laki keturunan Mesir. Mereka sering berdiskusi dan Thoriq pun menjelaskan dengan bijaksana dan kesabaran. Menurut Cindy, Thoriq tidak pernah memaksanya, bahkan dia sering membelikan buku-buku tentang Islam.
''Terkadang seperti anak TK, dibelikan juga buku cerita yang bergambar. Tapi justru jadi tertarik, sampai akhirnya saya dibelikan Alquran dan benar-benar saya baca apa artinya,'' tutur artis yang menikah 4 juli 1998. Cindy melisankan Dua Kalimat Syahadat di hadapan seorang guru agama Islam SMA 34 Jakarta. ''Di sebuah tempat yang sangat sederhana, tepatnya di mushalla kecil sekolah itu, saya mulai memeluk Islam,'' katanya.
Dalam proses mempelajari Islam, istri mantan pilot Sempati ini mengakui tidak menghadapi banyak kendala yang berarti, cuma memang harus menyesuaikan diri. Cindy sudah terbiasa melihat ibadah keluarganya yang beragama Islam. Bahkan sebelum masuk Islam, ia sudah sering ikut-ikutan puasa. Keluarganya sangat toleran terhadap perbedaan agama karena pada dasarnya semua agama itu sama, mengajarkan yang baik dan hanya caranya yang berbeda-beda. ''Papa pernah bilang apapun agama yang saya putuskan untuk dianut itu terserah,'' tuturnya. ''Yang penting dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.''
Sebelum menjadi mualaf, Cindy sempat berfikir menjadi Muslimah sepertinya repot sekali. Kalau mau masuk masjid untuk shalat, misalnya, harus wudhu dan harus pakai mukena dulu. ''Mau shalat saja harus repot. Apalagi ada bulan Ramadhan yang harus puasa. Saya sempat berfikir kalau Islam agama yang repot,'' ujarnya.
Namun, setelah mempelajari Islam dengan benar, Cindy menyadari itulah kelebihan Islam bila dibandingkan dengan agama lain. ''Kalau kita hendak menghadap Allah, kita harus benar-benar dalam kondisi yang bersih. Bersih jiwa dan bersih diri,'' tuturnya. ''Alangkah bahagianya kita sebagai umat Islam dikasih bulan Ramadhan, di mana kita diberi kesempatan untuk membenahi diri. Menurut saya, bulan Ramadhan itu bulan bonus dan setiap tahun saya merasa kangen dengan Ramadhan.''
Cindy mengisahkan, beberapa bulan setelah menikah diberi hadiah pernikahan oleh mertua berupa umrah bersama suami. Ia merasa sangat berkesan saat pertama melihat Ka'bah karena sebelumnya hanya bisa menyaksikan melalui televisi atau gambar saja. Waktu itu, dia berangkat umrah bulan Ramadhan dan ia pun sedang hamil enam bulan. Cindy mengaku justru bisa menunaikan ibadah puasa di sana yang tadinya di Jakarta tidak bisa puasa. ''Alhamdulillah, sampai di sana tidak ada kendala atau kejadian buruk apapun.''
sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/10/10/06/138516-cindy-claudia-harahap-hidayah-dari-bulan-dan-bintang
Setahun Menjadi Mualaf, Doanya Naik Haji Langsung Terkabul
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bulir air mata menyusuri pipi Israel Ponty Moletsane. Ia membiarkannya begitu saja. Tak ada upaya untuk mengusapnya.
Ia tak bisa menahan haru berada di hadapan Ka'bah. Ini pengalaman pertamanya dan membuatnya sangat terkesan. Emosinya terguncang hingga air matanya tak tertahankan. Moletsane mengungkapkan, perjalananya ke Arab Saudi untuk berhaji pada tahun ini sejak awal telah melahirkan beragam ketakjuban. Apalagi, saat matanya terpaku pada Ka'bah.
"Semoga Allah menerima haji saya. Semoga Allah juga melindungi semua orang yang membantu saya menempuh perjalanan menemukan agama yang benar ini," ungkapnya.
Lelaki berusia 29 tahun dari Johannesburg, Afrika Selatan ini adalah mualaf. Tahun lalu, ia memutuskan menanggalkan keyakinan Katoliknya dan beralih ke Islam. Pada tahun ini, kata Moletsane, ia berkesempatan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Inilah yang menjadi pangkal kian bertambahnya ketakjuban dan pengalaman rohaninya.
Perjalanan yang ditempuh Moletsane hingga akhirnya memeluk Islam cukup panjang. Selama lima tahun ia diselubungi teka-teki tentang keyakinan agama. Ia berkenalan dengan Islam saat ia bekerja di radio Channel Islam International, Johannesburg. Dan, semua pertanyaannya soal keyakinan agama terjawab setelah ia membaca Alquran.
Menurut Moletsane, ia awalnya beragama Katolik. Ia pun mempelajari segalanya dalam satu waktu. "Saya selalu melakukan perbandingan. Saat saya menemukan kontradiksi dalam kitab suci, saya terdorong untuk mempelajari lebih jauh tentang Alquran dan Islam," katanya seperti dikutip Arab News.
Pada akhirnya, ungkap dia, ia memutuskan menerima Islam. Namun, ia belum cukup berani mengungkapkannya di muka umum. Ada satu peristiwa pada tahun lalu yang akhirnya ia justru melakukan hal sebaliknya, yakni saat Channel Islam International mengirimkan Maulana Moosa Akoodie, penyiar cendekiawan, untuk meliput haji.
Saat itu, Moletsane dan satu rekannya menyiarkan liputan Akoodie yang sedang berada di Arafah. Ia meminta Akoodie mendoakannya. "Saya pikir ini adalah hal personal. Tapi, Akoodie menyebut nama saya dalam doanya saat siaran langsung itu," ujarnya.
Pada saat bersamaan, ratusan pendengar sedang menyimak siaran tersebut. "Saya terdorong suasana itu dan tiba-tiba saya menemukan semua keberanian untuk mengekspresikan apa yang telah saya yakini dalam hati. Satu jam atau setelah itu saya mengucapkan syahadat secara on air," tuturnya.
Di Arafah, melalui sambungan telepon, Akoodie mendengar pengucapan syahadat yang dilakukan Moletsane. Lalu, ucapan selamat pun berdatangan. Di antara ucapan itu berasal dari Yaqoob Vahed dari Al-Imdaad Foundation. Vahed dalam teleponnya mengatakan akan mensponsori perjalanan hajinya yang dilakukan pada tahun ini. "Begitulah hingga akhirnya sekarang ada di Tanah Suci," ujarnya.
Ia juga melaporkan perjalanan hajinya untuk Channel Islam International. Menurut Moletsane, bagi seorang yang baru masuk Islam, perjalanan ke Tanah Suci melahirkan kekaguman dan ketakjuban. Apalagi saat menatap Ka'bah. "Ketika menatap Ka'bah, saya dapat merasakan kehadiran Allah. Sebuah perasaan yang tak bisa digambarkan," tambahnya.
Sejumlah kejutan Moletsane temukan di Tanah Suci. Termasuk pengalamannya di Madinah. Ia tiba pada 18 Oktober lalu. Ia menemukan komunitas yang hidup berdampingan dalam ketulusan. Suatu hari, ia secara tak sengaja meninggalkan telepon selulernya di sebuah toko.
Hari berikutnya, ia menyadarinya dan kembali ke toko itu. Moletsane menemukan teleponnya dan si pemilik toko menyerahkan telepon itu kepadanya. Ia mengatakan, hal ini menunjukkan persaudaraan. Ia mengungkapkan, banyak warga Afrika Selatan dan orang tuanya sendiri memiliki persepsi yang salah tentang Islam.
Penyiar Channel Islam International, Ebrahim Moosa, mengatakan, laporan-laporan yang disampaikan Moletsane disimak oleh banyak pendengar di negara-negara stasiun radio ini dikenal.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/10/11/17/147154-setahun-menjadi-mualaf-doanya-naik-haji-langsung-terkabul
Ia tak bisa menahan haru berada di hadapan Ka'bah. Ini pengalaman pertamanya dan membuatnya sangat terkesan. Emosinya terguncang hingga air matanya tak tertahankan. Moletsane mengungkapkan, perjalananya ke Arab Saudi untuk berhaji pada tahun ini sejak awal telah melahirkan beragam ketakjuban. Apalagi, saat matanya terpaku pada Ka'bah.
"Semoga Allah menerima haji saya. Semoga Allah juga melindungi semua orang yang membantu saya menempuh perjalanan menemukan agama yang benar ini," ungkapnya.
Lelaki berusia 29 tahun dari Johannesburg, Afrika Selatan ini adalah mualaf. Tahun lalu, ia memutuskan menanggalkan keyakinan Katoliknya dan beralih ke Islam. Pada tahun ini, kata Moletsane, ia berkesempatan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Inilah yang menjadi pangkal kian bertambahnya ketakjuban dan pengalaman rohaninya.
Perjalanan yang ditempuh Moletsane hingga akhirnya memeluk Islam cukup panjang. Selama lima tahun ia diselubungi teka-teki tentang keyakinan agama. Ia berkenalan dengan Islam saat ia bekerja di radio Channel Islam International, Johannesburg. Dan, semua pertanyaannya soal keyakinan agama terjawab setelah ia membaca Alquran.
Menurut Moletsane, ia awalnya beragama Katolik. Ia pun mempelajari segalanya dalam satu waktu. "Saya selalu melakukan perbandingan. Saat saya menemukan kontradiksi dalam kitab suci, saya terdorong untuk mempelajari lebih jauh tentang Alquran dan Islam," katanya seperti dikutip Arab News.
Pada akhirnya, ungkap dia, ia memutuskan menerima Islam. Namun, ia belum cukup berani mengungkapkannya di muka umum. Ada satu peristiwa pada tahun lalu yang akhirnya ia justru melakukan hal sebaliknya, yakni saat Channel Islam International mengirimkan Maulana Moosa Akoodie, penyiar cendekiawan, untuk meliput haji.
Saat itu, Moletsane dan satu rekannya menyiarkan liputan Akoodie yang sedang berada di Arafah. Ia meminta Akoodie mendoakannya. "Saya pikir ini adalah hal personal. Tapi, Akoodie menyebut nama saya dalam doanya saat siaran langsung itu," ujarnya.
Pada saat bersamaan, ratusan pendengar sedang menyimak siaran tersebut. "Saya terdorong suasana itu dan tiba-tiba saya menemukan semua keberanian untuk mengekspresikan apa yang telah saya yakini dalam hati. Satu jam atau setelah itu saya mengucapkan syahadat secara on air," tuturnya.
Di Arafah, melalui sambungan telepon, Akoodie mendengar pengucapan syahadat yang dilakukan Moletsane. Lalu, ucapan selamat pun berdatangan. Di antara ucapan itu berasal dari Yaqoob Vahed dari Al-Imdaad Foundation. Vahed dalam teleponnya mengatakan akan mensponsori perjalanan hajinya yang dilakukan pada tahun ini. "Begitulah hingga akhirnya sekarang ada di Tanah Suci," ujarnya.
Ia juga melaporkan perjalanan hajinya untuk Channel Islam International. Menurut Moletsane, bagi seorang yang baru masuk Islam, perjalanan ke Tanah Suci melahirkan kekaguman dan ketakjuban. Apalagi saat menatap Ka'bah. "Ketika menatap Ka'bah, saya dapat merasakan kehadiran Allah. Sebuah perasaan yang tak bisa digambarkan," tambahnya.
Sejumlah kejutan Moletsane temukan di Tanah Suci. Termasuk pengalamannya di Madinah. Ia tiba pada 18 Oktober lalu. Ia menemukan komunitas yang hidup berdampingan dalam ketulusan. Suatu hari, ia secara tak sengaja meninggalkan telepon selulernya di sebuah toko.
Hari berikutnya, ia menyadarinya dan kembali ke toko itu. Moletsane menemukan teleponnya dan si pemilik toko menyerahkan telepon itu kepadanya. Ia mengatakan, hal ini menunjukkan persaudaraan. Ia mengungkapkan, banyak warga Afrika Selatan dan orang tuanya sendiri memiliki persepsi yang salah tentang Islam.
Penyiar Channel Islam International, Ebrahim Moosa, mengatakan, laporan-laporan yang disampaikan Moletsane disimak oleh banyak pendengar di negara-negara stasiun radio ini dikenal.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/10/11/17/147154-setahun-menjadi-mualaf-doanya-naik-haji-langsung-terkabul
Gema Syahadat Para Mualaf di Masjid Sunda Kelapa
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Hujan lebat mengguyur kawasan Jakarta, khususnya Menteng, Jumat (12/11) siang. Hujan yang turun saat shalat Jumat baru saja usai ditunaikan itu membuat ribuan jamaah Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, lebih memilih untuk bertahan sembari menunggu hujan reda.
Apalagi pada saat bersamaan, di masjid tersebut ada prosesi pengislaman tiga mualaf. Mereka adalah Juan Alvarez Vita ( Duta Besar Peru untuk Indonesia), Julien Meltzer (seorang musisi asal Prancis), dan Peter John Cass (seorang pensiunan asal Kanada). Upacara pengucapan syahadat tersebut dipimpin Ustaz Dr H Abdurrahim Yapono MA dan disiarkan langsung melalui CCTV sehingga bisa disaksikan dengan jelas oleh para jamaah, baik yang berada di lantai satu maupun lantai dasar.
Setiap kali salah seorang dari mereka mengucapkan syahadat, jamaah berseru, "Allahu Akbar". Setelah itu, Ustaz Abdurrahim bertanya dalam bahasa Inggris, "Sekarang, apa agama Anda?" Mereka menjawab, "Islam." Abdurrahim lalu memberikan wejangan singkat mengenai tugas dan tanggung jawab menjadi seorang Muslim.
Dalam acara yang juga dihadiri dan disaksikan oleh dubes dari empat negara sahabat (Saudi Arabia, Iran, Somalia, dan Bosnia) itu, Ustaz Abdurrahim mengupas rukun Islam yang lima. Mulai dari syahadat, shalat fardhu lima waktu, kewajiban berzakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan pergi haji ke Tanah Suci bagi yang mampu melaksanakannya.
Kemudian, ia memimpin doa untuk ketiga mualaf tersebut maupun seluruh jamaah yang hadir. "Ya Allah, bahagiakan ketiga saudara kami ini, bahagiakan mereka di dunia dan akhirat, bahagiakan kami di dunia dan akhirat."
Upacara tersebut ditutup dengan acara pemberian ucapan selamat. Ratusan jamaah menyalami, bahkan memeluk hangat ketiga mualaf tersebut. Wajah ketiganya semringah mendapatkan sambutan yang begitu hangat dari saudara-saudaranya sesama Muslim.
Seusai upacara ikrar syahadat, tiga orang mualaf itu diundang oleh Ketua Dewan Pengurus Masjid Sunda Kelapa, HM Aksa Mahmud, untuk berbincang di ruang pengurus. Dengan senang hati, Juan Alvarez Vita dan Julien Meltzer memenuhi undangan tersebut, sedangkan Peter John Cass sudah pulang lebih dahulu karena ada urusan lain yang tidak bisa ditinggalkan.
Juan Alvarez Vita dan Julian Metlzer berbagi cerita tentang perjalanan mereka menemukan Islam. Vita mengatakan, sebelum datang ke Indonesia ia telah mempelajari Islam selama 10 tahun. "Sejak berada di Indonesia empat tahun lalu, saya makin aktif belajar Islam, baik melalui diskusi-diskusi, khususnya dengan dua orang guru saya, Pujadi dan David, maupun membaca berbagai buku tentang Islam dan Alquran," ungkapnya.
Setelah mengenal dan memahami ajaran Islam, Juan merasa ajaran Islam itu sangat indah. "Islam adalah agama yang cinta damai dan sangat menghormati eksistensi manusia. Namun, selama ini Barat melancarkan propanda yang menjelekkan Islam," sesalnya.
Sementara Meltzer mengisahkan sudah mempelajari Islam sejak empat tahun lalu saat masih tinggal di Prancis. ''Dan, saya makin yakin kepada Islam setelah belajar Islam di Indonesia selama dua tahun," ungkap Meltzer.
Pada kesempatan tersebut, Aksa Mahmud memberikan cendera mata berupa Alquran terjemah dan songkok hitam. Ia mengatakan, Masjid Sunda Kelapa secara aktif terlibat dalam kegiatan mengislamkan orang-orang non-Muslim yang memutuskan untuk menjadi Muslim (mualaf).
"Tiap minggu selalu ada orang yang mengikrarkan dua kalimat syahadat di Masjid Sunda Kelapa. Mereka berasal dari berbagai negara," kata pengusaha nasional yang terjun ke politik (menjadi wakil ketua MPR priode 2004-2009 dan anggota DPD priode 2009-2014) dan kini menjadi pengurus masjid itu.
Kepala Bagian Mualaf Masjid Sunda Kelapa, Drs Anwar Sujana, menyebutkan, sejak 1993 sampai saat ini, Masjid Sunda Kelapa sudah mengislamkan belasan ribu orang. "Hingga November 2010, jumlahnya sudah mencapai 15.956 orang," papar Anwar Sujana.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/10/11/22/148038-gema-syahadat-para-mualaf-di-masjid-sunda-kelapa
Apalagi pada saat bersamaan, di masjid tersebut ada prosesi pengislaman tiga mualaf. Mereka adalah Juan Alvarez Vita ( Duta Besar Peru untuk Indonesia), Julien Meltzer (seorang musisi asal Prancis), dan Peter John Cass (seorang pensiunan asal Kanada). Upacara pengucapan syahadat tersebut dipimpin Ustaz Dr H Abdurrahim Yapono MA dan disiarkan langsung melalui CCTV sehingga bisa disaksikan dengan jelas oleh para jamaah, baik yang berada di lantai satu maupun lantai dasar.
Setiap kali salah seorang dari mereka mengucapkan syahadat, jamaah berseru, "Allahu Akbar". Setelah itu, Ustaz Abdurrahim bertanya dalam bahasa Inggris, "Sekarang, apa agama Anda?" Mereka menjawab, "Islam." Abdurrahim lalu memberikan wejangan singkat mengenai tugas dan tanggung jawab menjadi seorang Muslim.
Dalam acara yang juga dihadiri dan disaksikan oleh dubes dari empat negara sahabat (Saudi Arabia, Iran, Somalia, dan Bosnia) itu, Ustaz Abdurrahim mengupas rukun Islam yang lima. Mulai dari syahadat, shalat fardhu lima waktu, kewajiban berzakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan pergi haji ke Tanah Suci bagi yang mampu melaksanakannya.
Kemudian, ia memimpin doa untuk ketiga mualaf tersebut maupun seluruh jamaah yang hadir. "Ya Allah, bahagiakan ketiga saudara kami ini, bahagiakan mereka di dunia dan akhirat, bahagiakan kami di dunia dan akhirat."
Upacara tersebut ditutup dengan acara pemberian ucapan selamat. Ratusan jamaah menyalami, bahkan memeluk hangat ketiga mualaf tersebut. Wajah ketiganya semringah mendapatkan sambutan yang begitu hangat dari saudara-saudaranya sesama Muslim.
Seusai upacara ikrar syahadat, tiga orang mualaf itu diundang oleh Ketua Dewan Pengurus Masjid Sunda Kelapa, HM Aksa Mahmud, untuk berbincang di ruang pengurus. Dengan senang hati, Juan Alvarez Vita dan Julien Meltzer memenuhi undangan tersebut, sedangkan Peter John Cass sudah pulang lebih dahulu karena ada urusan lain yang tidak bisa ditinggalkan.
Juan Alvarez Vita dan Julian Metlzer berbagi cerita tentang perjalanan mereka menemukan Islam. Vita mengatakan, sebelum datang ke Indonesia ia telah mempelajari Islam selama 10 tahun. "Sejak berada di Indonesia empat tahun lalu, saya makin aktif belajar Islam, baik melalui diskusi-diskusi, khususnya dengan dua orang guru saya, Pujadi dan David, maupun membaca berbagai buku tentang Islam dan Alquran," ungkapnya.
Setelah mengenal dan memahami ajaran Islam, Juan merasa ajaran Islam itu sangat indah. "Islam adalah agama yang cinta damai dan sangat menghormati eksistensi manusia. Namun, selama ini Barat melancarkan propanda yang menjelekkan Islam," sesalnya.
Sementara Meltzer mengisahkan sudah mempelajari Islam sejak empat tahun lalu saat masih tinggal di Prancis. ''Dan, saya makin yakin kepada Islam setelah belajar Islam di Indonesia selama dua tahun," ungkap Meltzer.
Pada kesempatan tersebut, Aksa Mahmud memberikan cendera mata berupa Alquran terjemah dan songkok hitam. Ia mengatakan, Masjid Sunda Kelapa secara aktif terlibat dalam kegiatan mengislamkan orang-orang non-Muslim yang memutuskan untuk menjadi Muslim (mualaf).
"Tiap minggu selalu ada orang yang mengikrarkan dua kalimat syahadat di Masjid Sunda Kelapa. Mereka berasal dari berbagai negara," kata pengusaha nasional yang terjun ke politik (menjadi wakil ketua MPR priode 2004-2009 dan anggota DPD priode 2009-2014) dan kini menjadi pengurus masjid itu.
Kepala Bagian Mualaf Masjid Sunda Kelapa, Drs Anwar Sujana, menyebutkan, sejak 1993 sampai saat ini, Masjid Sunda Kelapa sudah mengislamkan belasan ribu orang. "Hingga November 2010, jumlahnya sudah mencapai 15.956 orang," papar Anwar Sujana.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/10/11/22/148038-gema-syahadat-para-mualaf-di-masjid-sunda-kelapa
Mualaf Prancis Itu Mencari Pencerahan dengan Berhaji
REPUBLIKA.CO.ID,MINA--Usianya baru 25 tahun. Dia belum menikah dan lulusan sekolah manajemen di Selatan Prancis. Sejak lahir, seperti orang tuanya, dia seorang Kristiani. Namun berbagai pertanyaan yang menyesaki otaknya tentang agama lamanya itu justru membawanya mengenal Islam.
Pria yang enggan mengungkapkan nama lamanya ini, setelah menjadi mualaf berganti nama menjadi Abdul Aziz. Dia tampak enggan terlalu dalam mengungkap jati dirinya dengan alasan negaranya tidak terlalu toleran menyikapi perbedaan budaya dan agama, sebuah ironis bagi negara di Eropa dengan komunitas Muslim yang besar.
Aziz mengungkapkan awal perjumpaannya dengan Islam. Sejak lama dia rupanya sudah mempertanyakan ajaran Kristen yang dinilai banyak menyimpan pertentangan. ''Sejak remaja saya kerap berpikir apa yang terjadi setelah kematian,'' ujarnya kepada Arab News. ''Jadi saya banyak mempelajari hal itu dan saya tidaka menemukan jawabannya dalam agama saya yang dulu.''
Karena tak merasa puas, Aziz lantas menanyakan hal itu kepada teman-temannya yang berlatar belakang budaya dan agama beragam. ''Saya berdiskusi dengan teman yang beragama Yahudi dan juga teman-teman Muslim. Kami membahas masalah agama. Tapi jelas ada banyak perspektif sehingga saya memutuskan untuk mempelajarinya sendiri,'' tuturnya.
Aziz lantas banyak belajar dari buku-buku dan internet hingga akhirnya menemukan jawaban yang paling sesuai dalam Islam. ''Dalam Islam tak ada kontradiksi, semuanya logis,'' ujarnya. ''Dalam Kristen, saya menemukan beberapa hal yang kontradiksi.''
Akhirnya setelah melakukan pencarian sekian lama, Aziz memutuskan untuk menjadi mualaf di usia 17 tahun. Dia memutuskan untuk mengucapkan dua kalimat syahadat dihadapan teman-temannya. Sementara keluarganya, meskipun tidak terlalu mempertanyakan keputusannya ini, sedikit banyak ingin saling bertukar pikiran mengenai keputusan besar yang diambilnya itu.
''Mereka (keluarga) mengajukan beberapa pertanyaan karena mereka khawatir mengenai gerakan fundamentalis yang coba mempengaruhi orang lain untuk menjadi ekstrimis,'' ungkapnya.
''Saya jelaskan kepada mereka mengapa memilih Islam, karena saya takut mati. Setiap malam sebelum tidur, saya selalu bertanya-tanya apa yang akan terjadi kelak di akherat. Jadi saya menjelaskan hal ini kepada ayah dan dia bisa menerimanya.''
Dan kini, Aziz masih berada di Makkah usai menunaikan ibadah haji. Dia tak mampu mengungkapkan perasaan hatinya bisa memenuhi rukun Islam kelima ini. Dia berharap bisa menunaikan seluruh rukun Haji dengan benar sehingga mendapatkan pencerahan usai berkunjung ke tanah suci.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/10/11/19/147614-mualaf-prancis-itu-mencari-pencerahan-dengan-berhaji
Pria yang enggan mengungkapkan nama lamanya ini, setelah menjadi mualaf berganti nama menjadi Abdul Aziz. Dia tampak enggan terlalu dalam mengungkap jati dirinya dengan alasan negaranya tidak terlalu toleran menyikapi perbedaan budaya dan agama, sebuah ironis bagi negara di Eropa dengan komunitas Muslim yang besar.
Aziz mengungkapkan awal perjumpaannya dengan Islam. Sejak lama dia rupanya sudah mempertanyakan ajaran Kristen yang dinilai banyak menyimpan pertentangan. ''Sejak remaja saya kerap berpikir apa yang terjadi setelah kematian,'' ujarnya kepada Arab News. ''Jadi saya banyak mempelajari hal itu dan saya tidaka menemukan jawabannya dalam agama saya yang dulu.''
Karena tak merasa puas, Aziz lantas menanyakan hal itu kepada teman-temannya yang berlatar belakang budaya dan agama beragam. ''Saya berdiskusi dengan teman yang beragama Yahudi dan juga teman-teman Muslim. Kami membahas masalah agama. Tapi jelas ada banyak perspektif sehingga saya memutuskan untuk mempelajarinya sendiri,'' tuturnya.
Aziz lantas banyak belajar dari buku-buku dan internet hingga akhirnya menemukan jawaban yang paling sesuai dalam Islam. ''Dalam Islam tak ada kontradiksi, semuanya logis,'' ujarnya. ''Dalam Kristen, saya menemukan beberapa hal yang kontradiksi.''
Akhirnya setelah melakukan pencarian sekian lama, Aziz memutuskan untuk menjadi mualaf di usia 17 tahun. Dia memutuskan untuk mengucapkan dua kalimat syahadat dihadapan teman-temannya. Sementara keluarganya, meskipun tidak terlalu mempertanyakan keputusannya ini, sedikit banyak ingin saling bertukar pikiran mengenai keputusan besar yang diambilnya itu.
''Mereka (keluarga) mengajukan beberapa pertanyaan karena mereka khawatir mengenai gerakan fundamentalis yang coba mempengaruhi orang lain untuk menjadi ekstrimis,'' ungkapnya.
''Saya jelaskan kepada mereka mengapa memilih Islam, karena saya takut mati. Setiap malam sebelum tidur, saya selalu bertanya-tanya apa yang akan terjadi kelak di akherat. Jadi saya menjelaskan hal ini kepada ayah dan dia bisa menerimanya.''
Dan kini, Aziz masih berada di Makkah usai menunaikan ibadah haji. Dia tak mampu mengungkapkan perasaan hatinya bisa memenuhi rukun Islam kelima ini. Dia berharap bisa menunaikan seluruh rukun Haji dengan benar sehingga mendapatkan pencerahan usai berkunjung ke tanah suci.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/10/11/19/147614-mualaf-prancis-itu-mencari-pencerahan-dengan-berhaji
Seribu Lebih Warga Kamerun Menjadi Mualaf
REPUBLIKA.CO.ID,MINA--Uluran tangan yang diberikan Menteri Kesehatan Arab Saudi, Abdullah bin Abdulaziz Al-Rabeeah, untuk mengoperasi bayi kembar siam asal Kamerun berbuah manis. Tak di sangka, suku asal kembar siam itu yang berada di sebuah desa di Kamerun tersentuh melihat keberhasilan operasi pemisahan kembar siam itu dan kemudian memilih untuk menjad mualaf.
Bayi kembar siam itu, Rahima dan Hamidah, menjalani operasi pemisahan pada April 2007. Diperkirakan sebanyak 1.100 warga suku yang berada di Desa Banky dan sekitarnya telah mengucapkan syahadat usai keberhasilan operasi tersebut. Hal itu disampaikan oleh seorang tokoh Muslim asal suku itu, Sultan Omar, saat bertemu Al-Rabeeah, di di Rumah Sakit Darurat Mina, beberapa hari lalu.
''Operasi yang dilakukan atas bantuan Al-Rabeeah telah membuat kepala suku dan seluruh warga suku saya, dan beberapa orang dari daerah lain di Kamerun memutuskan untuk memeluk Islam secara spontan dan tanpa tekanan apapun,'' ujar Sultan Omar seperti ditulis Arab News.
Omar bersama 26 mualaf itu diundang oleh Raja Saudi untuk menunaikan ibadah haji yang baru saja berlangsung. Di sela-sela ibadah haji ini, mereka menemui Al-Rabeeah untuk mengucapkan terima kasih. ''Kami tidak hanya berutang budi pada Al-Rabeeah, tapi juga pada Raja Abdullah yang telah memerintahkan operasi pemisahan bayi kembar siam itu atas biaya pribadinya. Ini merupakan sikap kemanusiaan yang kita lihat semua,'' tuturnya.
Selain atas bantuan operasi itu, mereka juga menyampaikan terima kasih kepada Kerajaan Saudi karena banyak membantu pembangunan masjid, bendungan, dan membuat proyek gandum di Kamerun.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/10/11/18/147314-seribu-lebih-warga-kamerun-menjadi-mualaf
Bayi kembar siam itu, Rahima dan Hamidah, menjalani operasi pemisahan pada April 2007. Diperkirakan sebanyak 1.100 warga suku yang berada di Desa Banky dan sekitarnya telah mengucapkan syahadat usai keberhasilan operasi tersebut. Hal itu disampaikan oleh seorang tokoh Muslim asal suku itu, Sultan Omar, saat bertemu Al-Rabeeah, di di Rumah Sakit Darurat Mina, beberapa hari lalu.
''Operasi yang dilakukan atas bantuan Al-Rabeeah telah membuat kepala suku dan seluruh warga suku saya, dan beberapa orang dari daerah lain di Kamerun memutuskan untuk memeluk Islam secara spontan dan tanpa tekanan apapun,'' ujar Sultan Omar seperti ditulis Arab News.
Omar bersama 26 mualaf itu diundang oleh Raja Saudi untuk menunaikan ibadah haji yang baru saja berlangsung. Di sela-sela ibadah haji ini, mereka menemui Al-Rabeeah untuk mengucapkan terima kasih. ''Kami tidak hanya berutang budi pada Al-Rabeeah, tapi juga pada Raja Abdullah yang telah memerintahkan operasi pemisahan bayi kembar siam itu atas biaya pribadinya. Ini merupakan sikap kemanusiaan yang kita lihat semua,'' tuturnya.
Selain atas bantuan operasi itu, mereka juga menyampaikan terima kasih kepada Kerajaan Saudi karena banyak membantu pembangunan masjid, bendungan, dan membuat proyek gandum di Kamerun.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/10/11/18/147314-seribu-lebih-warga-kamerun-menjadi-mualaf
Danny Williams: Terkesima Mendengar Suara Azan
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Di atas ring, nama Danny Williams mungkin tidak setenar legenda tinju dunia, seperti Muhammad Ali, George Foreman, Mike Tyson, Evander Holyfield, ataupun Lennox Lewis. Namun, kiprahnya di dunia tinju profesional kelas berat dunia patut diacungi jempol.
Betapa tidak, di hadapan ratusan ribu hingga jutaan pasang mata dibuat tercengang saat menyaksikan pertandingan antara Danny Williams melawan Mike Tyson pada 31 Juli 2004 silam. Ketika itu, Williams yang tidak diunggulkan memukul KO Mike Tyson, sang legenda tinju dunia pada ronde keempat.
Padahal, dalam pertandingan yang diadakan di Freedom Hall State Fairground, Louisville, Kentucky, Williams tidak diunggulkan. Sementara itu, banyak pihak yang mengunggulkan si 'Leher Beton'. Namun, kenyataan yang terjadi sebaliknya. Tyson, yang sempat mendominasi pembukaan dua ronde dalam pertandingan comeback-nya ke dunia tinju, secara mengejutkan berhasil dikalahkan di ronde ke-4.
Atas keberhasilannya ini, Williams lalu mendapat julukan sebagai 'orang yang memukul keluar Tyson'.
Tidak banyak publik yang tahu bahwa Williams adalah seorang Muslim, seperti halnya Tyson. Sebelum memeluk Islam, Williams adalah seorang penganut Kristen yang taat. Ketertarikan petinju asal Inggris ini terhadap Islam bermula saat ia tengah menjalani liburan di Turki tahun 2000. Saat berada di Turki ini, Williams mendengar suara alunan azan. "Aku merinding saat mendengar suara azan tersebut," ujarnya kepada kantor berita BBC.
Sejak itu, pria kelahiran Kota London tanggal 13 Juli 1973 ini mengaku bahwa hatinya mulai terketuk untuk mencari tahu mengenai Islam. "Saat itu, yang ada di pikiranku inilah (Islam, red) cara hidup yang dicontohkan oleh Tuhan dan aku harus mengikutinya," ungkap petinju yang memiliki nama asli Daniel Williams.
Williams mengakui ajaran Islam benar-benar sesuai dengan falsafah hidup yang ingin ia jalankan. Ia juga menemukan kecocokan dengan ajaran Islam. "Saya menemukan ajaran Islam itu sangat mudah. Terutama dalam menjalankan kewajiban shalat lima waktu meski saya harus bangun pada pukul 03.00 atau 04.00 dini hari untuk menjalankan shalat subuh. Namun demikian, saya tenang dan mendapatkan kedamaian saat menjalankannya," paparnya.
Kepada BBC, Williams mengungkapkan bahwa tantangan terberat setelah menjadi seorang Muslim adalah ketika harus menjalani sesi latihan dan pertandingan di saat bulan Ramadhan. Pengalaman tersebut pernah ia alami di tahun 2006 lalu. Kala itu Williams dijadwalkan akan bertanding melawan Matt Skelton pada Juli 2006.
Dalam duel tersebut, Williams mengalami kekalahan pada ronde ke-3 dan cedera serius pada bagian hidungnya. Kekalahan tersebut, ungkapnya, lebih disebabkan oleh sesi latihan yang dijalaninya menjadi berkurang karena secara bersamaan ia tengah menjalankan puasa Ramadhan. Namun, diakui Williams, dirinya tidak pernah menyesali kekalahan tersebut. Baginya, mampu menjalankan ibadah puasa dengan baik dan sempurna jauh lebih penting dari kemenangan saat bertinju.
"Sepanjang Ramadhan aku memang menghentikan semua kegiatan bertinju karena ingin mengisinya dengan kegiatan ibadah dan memuji Allah. Sebisa mungkin aku berusaha untuk menjadi hamba Allah yang baik pada bulan di mana Nabi Muhammad menerima wahyu untuk pertama kalinya," paparnya beralasan.
Williams menambahkan, dalam bulan puasa, Allah melarang umatnya untuk mencaci, memukul, dan lain sebagainya karena hal itu bisa memengaruhi pahala puasa. "Sebagai Muslim yang baik, tentunya di saat Ramadhan harus melakukan hal-hal yang baik. Tidak ada memukul, berdebat dengan orang, intinya Anda harus dalam kondisi bersih dari perbuatan tercela sebisa mungkin," ungkap Williams, layaknya seorang pendakwah.
Dalam kariernya sebagai petinju professional, tercatat Williams bertanding sebanyak 51 kali. Dari pertarungan sebanyak itu, 41 kali dia memenangkan pertarungan, dan 31 di antaranya dengan kemenangan KO, sedangkan sembilan dari pertarungannya berakhir dengan kekalahan dan sekali tanpa ada keputusan.
Tinggalkan Dunia Tinju untuk Beribadah
Tinju dikenal sebagai salah satu cabang olahraga yang syarat dengan kekerasan fisik, seperti memukul orang. Padahal, di dalam ajaran Islam, ungkap Williams, para pemeluknya dilarang melakukan hal tersebut. Hal itu diakuinya kerap menimbulkan pertentangan di dalam batinnya.
"Aku menyadari betul bahwa pada satu titik aku harus memutuskan apakah akan tetap menjalankan profesi sebagai petinju yang kerap bertentangan dengan ajaran Islam atau harus keluar dari olahraga ini."
Kendati sulit, pada pertengahan tahun ini, Williams memutuskan untuk berhenti dari dunia tinju yang sudah digelutinya selama 15 tahun lebih. Pertarungan melawan Derek Chisora pada 15 Mei 2010 seakan menjadi duel terakhir yang dilakoni Williams di dunia yang telah membesarkan namanya.
Sebelum pertandingan, kepada pers Williams mengungkapkan bahwa pertarungannya dengan Chisora kemungkinan akan menjadi penampilannya yang terakhir di atas ring, baik hasilnya ia menang maupun kalah.
"Setelah tidak lagi bertinju, mungkin saya akan melakukan pekerjaan di bidang keamanan. Tetapi, sebelum saat itu tiba, saya masih ingin mengejar impian saya untuk menjadi juara dunia kelas berat," ujarnya dalam sebuah kesempatan sebelum pertarungannya dengan Chisora.
Dalam pertandingan tersebut, Chisora berhasil memukul KO Williams pada ronde kedua dan keluar sebagai juara. Ia pun memutuskan untuk tidak meneruskan kegiatannya dalam bertinju dan fokus mengabdikan dirinya untuk beribadah kepada Allah.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/10/09/27/136705-danny-williams-terkesima-mendengar-suara-azan
Betapa tidak, di hadapan ratusan ribu hingga jutaan pasang mata dibuat tercengang saat menyaksikan pertandingan antara Danny Williams melawan Mike Tyson pada 31 Juli 2004 silam. Ketika itu, Williams yang tidak diunggulkan memukul KO Mike Tyson, sang legenda tinju dunia pada ronde keempat.
Padahal, dalam pertandingan yang diadakan di Freedom Hall State Fairground, Louisville, Kentucky, Williams tidak diunggulkan. Sementara itu, banyak pihak yang mengunggulkan si 'Leher Beton'. Namun, kenyataan yang terjadi sebaliknya. Tyson, yang sempat mendominasi pembukaan dua ronde dalam pertandingan comeback-nya ke dunia tinju, secara mengejutkan berhasil dikalahkan di ronde ke-4.
Atas keberhasilannya ini, Williams lalu mendapat julukan sebagai 'orang yang memukul keluar Tyson'.
Tidak banyak publik yang tahu bahwa Williams adalah seorang Muslim, seperti halnya Tyson. Sebelum memeluk Islam, Williams adalah seorang penganut Kristen yang taat. Ketertarikan petinju asal Inggris ini terhadap Islam bermula saat ia tengah menjalani liburan di Turki tahun 2000. Saat berada di Turki ini, Williams mendengar suara alunan azan. "Aku merinding saat mendengar suara azan tersebut," ujarnya kepada kantor berita BBC.
Sejak itu, pria kelahiran Kota London tanggal 13 Juli 1973 ini mengaku bahwa hatinya mulai terketuk untuk mencari tahu mengenai Islam. "Saat itu, yang ada di pikiranku inilah (Islam, red) cara hidup yang dicontohkan oleh Tuhan dan aku harus mengikutinya," ungkap petinju yang memiliki nama asli Daniel Williams.
Williams mengakui ajaran Islam benar-benar sesuai dengan falsafah hidup yang ingin ia jalankan. Ia juga menemukan kecocokan dengan ajaran Islam. "Saya menemukan ajaran Islam itu sangat mudah. Terutama dalam menjalankan kewajiban shalat lima waktu meski saya harus bangun pada pukul 03.00 atau 04.00 dini hari untuk menjalankan shalat subuh. Namun demikian, saya tenang dan mendapatkan kedamaian saat menjalankannya," paparnya.
Kepada BBC, Williams mengungkapkan bahwa tantangan terberat setelah menjadi seorang Muslim adalah ketika harus menjalani sesi latihan dan pertandingan di saat bulan Ramadhan. Pengalaman tersebut pernah ia alami di tahun 2006 lalu. Kala itu Williams dijadwalkan akan bertanding melawan Matt Skelton pada Juli 2006.
Dalam duel tersebut, Williams mengalami kekalahan pada ronde ke-3 dan cedera serius pada bagian hidungnya. Kekalahan tersebut, ungkapnya, lebih disebabkan oleh sesi latihan yang dijalaninya menjadi berkurang karena secara bersamaan ia tengah menjalankan puasa Ramadhan. Namun, diakui Williams, dirinya tidak pernah menyesali kekalahan tersebut. Baginya, mampu menjalankan ibadah puasa dengan baik dan sempurna jauh lebih penting dari kemenangan saat bertinju.
"Sepanjang Ramadhan aku memang menghentikan semua kegiatan bertinju karena ingin mengisinya dengan kegiatan ibadah dan memuji Allah. Sebisa mungkin aku berusaha untuk menjadi hamba Allah yang baik pada bulan di mana Nabi Muhammad menerima wahyu untuk pertama kalinya," paparnya beralasan.
Williams menambahkan, dalam bulan puasa, Allah melarang umatnya untuk mencaci, memukul, dan lain sebagainya karena hal itu bisa memengaruhi pahala puasa. "Sebagai Muslim yang baik, tentunya di saat Ramadhan harus melakukan hal-hal yang baik. Tidak ada memukul, berdebat dengan orang, intinya Anda harus dalam kondisi bersih dari perbuatan tercela sebisa mungkin," ungkap Williams, layaknya seorang pendakwah.
Dalam kariernya sebagai petinju professional, tercatat Williams bertanding sebanyak 51 kali. Dari pertarungan sebanyak itu, 41 kali dia memenangkan pertarungan, dan 31 di antaranya dengan kemenangan KO, sedangkan sembilan dari pertarungannya berakhir dengan kekalahan dan sekali tanpa ada keputusan.
Tinggalkan Dunia Tinju untuk Beribadah
Tinju dikenal sebagai salah satu cabang olahraga yang syarat dengan kekerasan fisik, seperti memukul orang. Padahal, di dalam ajaran Islam, ungkap Williams, para pemeluknya dilarang melakukan hal tersebut. Hal itu diakuinya kerap menimbulkan pertentangan di dalam batinnya.
"Aku menyadari betul bahwa pada satu titik aku harus memutuskan apakah akan tetap menjalankan profesi sebagai petinju yang kerap bertentangan dengan ajaran Islam atau harus keluar dari olahraga ini."
Kendati sulit, pada pertengahan tahun ini, Williams memutuskan untuk berhenti dari dunia tinju yang sudah digelutinya selama 15 tahun lebih. Pertarungan melawan Derek Chisora pada 15 Mei 2010 seakan menjadi duel terakhir yang dilakoni Williams di dunia yang telah membesarkan namanya.
Sebelum pertandingan, kepada pers Williams mengungkapkan bahwa pertarungannya dengan Chisora kemungkinan akan menjadi penampilannya yang terakhir di atas ring, baik hasilnya ia menang maupun kalah.
"Setelah tidak lagi bertinju, mungkin saya akan melakukan pekerjaan di bidang keamanan. Tetapi, sebelum saat itu tiba, saya masih ingin mengejar impian saya untuk menjadi juara dunia kelas berat," ujarnya dalam sebuah kesempatan sebelum pertarungannya dengan Chisora.
Dalam pertandingan tersebut, Chisora berhasil memukul KO Williams pada ronde kedua dan keluar sebagai juara. Ia pun memutuskan untuk tidak meneruskan kegiatannya dalam bertinju dan fokus mengabdikan dirinya untuk beribadah kepada Allah.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/10/09/27/136705-danny-williams-terkesima-mendengar-suara-azan
Tiga Wanita Muda Italia Masuk Islam di Hadapan Moammar Qaddafi
REPUBLIKA.CO.ID,ROMA--Pemimpin Libya Moammar Qaddafi kembali membuat sebuah acara unik setibanya di Roma, Italia, Ahad (29/8) waktu setempat. Tokoh yang telah puluhan tahun memimpin negaranya ini lagi-lagi menggelar pertemuan khusus dengan ratusan gadis Italia.
Namun, pertemuan itu bukannya untuk hura-hura atau pesta, tapi digunakan Qaddafi untuk mengenalkan Islam kepada mereka dan membagi-bagikan Alquran. Gaddafi yang datang dengan pengawalan petugas keamanan wanita sengaja mengundang para wanita Italia itu melalui agen model. Acara itu merupakan kali kedua dilakukannya di sana dalam setahun terakhir.
''Pertemuan itu benar-benar indah dan berjalan sangat baik Dia sangat santai dan dia memberi kami salinan Alquran. Bahkan, tiga gadis menyatakan dirinya masuk Islam dalam pertemuan itu. Ini adalah suatu peristiwa yang indah,'' ujar seorang wanita yang ikut serta dalam acara itu, Michela.
Michela, yang meminta nama keluarganya tidak ditulis, mengatakan kepada Associated Press Television News bahwa tiga wanita yang ikut acara tersebut masuk Islam saat berlangsung pertemuan. Sebanyak 200 sampai 500 wanita diundang ke acara tersebut. Dengan menggunakan 10 bus, para wanita itu berkumpul di kediaman Duta Besar Libya sesaat setelah pesawat yang membawa Qaddafi mendarat di Bandara Ciampino, Roma, dalam kunjungan dua hari di negara itu.
Qaddafi datang ke Italia untuk kali keempat dalam tahun ini untuk memperkuat hubungan bisnis di antar kedua negara. Sebelumnya, saat menghadiri pertemuan puncak FAO, PBB di Italia pada November 2009, dia juga mengundang sekitar 200 wanita muda Italia. Para wanita itu diundang melalui agen model tanpa diberi tahu maksud acaranya.
Begitu para wanita itu dikumpulkan disebuah tempat, Qaddafi muncul dan langsung memberikan ceramah tentang Islam dan membagi-bagikan salinan Alquran. Waktu itu, setiap wanita diberi 50 euro untuk bersedia hadir.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/10/08/30/132452-tiga-wanita-muda-italia-masuk-islam-dihadapan-moammar-qaddafi
Namun, pertemuan itu bukannya untuk hura-hura atau pesta, tapi digunakan Qaddafi untuk mengenalkan Islam kepada mereka dan membagi-bagikan Alquran. Gaddafi yang datang dengan pengawalan petugas keamanan wanita sengaja mengundang para wanita Italia itu melalui agen model. Acara itu merupakan kali kedua dilakukannya di sana dalam setahun terakhir.
''Pertemuan itu benar-benar indah dan berjalan sangat baik Dia sangat santai dan dia memberi kami salinan Alquran. Bahkan, tiga gadis menyatakan dirinya masuk Islam dalam pertemuan itu. Ini adalah suatu peristiwa yang indah,'' ujar seorang wanita yang ikut serta dalam acara itu, Michela.
Michela, yang meminta nama keluarganya tidak ditulis, mengatakan kepada Associated Press Television News bahwa tiga wanita yang ikut acara tersebut masuk Islam saat berlangsung pertemuan. Sebanyak 200 sampai 500 wanita diundang ke acara tersebut. Dengan menggunakan 10 bus, para wanita itu berkumpul di kediaman Duta Besar Libya sesaat setelah pesawat yang membawa Qaddafi mendarat di Bandara Ciampino, Roma, dalam kunjungan dua hari di negara itu.
Qaddafi datang ke Italia untuk kali keempat dalam tahun ini untuk memperkuat hubungan bisnis di antar kedua negara. Sebelumnya, saat menghadiri pertemuan puncak FAO, PBB di Italia pada November 2009, dia juga mengundang sekitar 200 wanita muda Italia. Para wanita itu diundang melalui agen model tanpa diberi tahu maksud acaranya.
Begitu para wanita itu dikumpulkan disebuah tempat, Qaddafi muncul dan langsung memberikan ceramah tentang Islam dan membagi-bagikan salinan Alquran. Waktu itu, setiap wanita diberi 50 euro untuk bersedia hadir.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/10/08/30/132452-tiga-wanita-muda-italia-masuk-islam-dihadapan-moammar-qaddafi
Kombinasi Islam dan Sepak Bola Frederic (Oumar) Kanoute
REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA--Penggemar sepak bola La Liga Spanyol mungkin tak asing dengan nama Frederic Kanoute, striker asal Mali. Pemain bertubuh jangkung ini adalah penyerang hebat yang bermain di klub Sevilla. Ia memperkuat klub tersebut sejak musim panas 2005 hingga sekarang. Selama lima musim bergulir, lebih dari 80 gol dia ciptakan ke gawang lawan. Bahkan, dalam beberapa musim terakhir, namanya selalu berada di barisan teratas top skor (el Pichichi) Liga Spanyol.
Pada leg pertama Piala Super Spanyol (15/8) lalu, Kanoute menyumbangkan dua gol untuk menundukkan juara Liga Spanyol, Barcelona, dengan skor 3-1 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla. Sayang, pada leg kedua (22/8), di Camp Nou, markas Barcelona, Sevilla ditundukkan dengan skor telak 0-4. Pada leg kedua ini, Kanoute tidak ikut bermain.
Nama Kanoute semakin mendapat perhatian seusai ia mencetak gol ke gawang Deportivo La Coruna dalam kejuaraan Copa del Rey (Piala Raja) pada 7 Januari 2009 silam. Ketika itu, seusai bikin gol, ia membuka jersey (kaus)-nya dan menunjukkan tulisan Palestina dalam berbagai bahasa, termasuk Arab.
Kanoute menjadi satu-satunya pesepak bola Muslim di Eropa yang menunjukkan dukungannya langsung di lapangan dalam sebuah pertandingan resmi atas tragedi Palestina. Ia tampak begitu emosional ketika itu. Ia berlari-lari menuju kamera TV dan para fotografer untuk mengambil fotonya sambil meminta Israel dan Amerika Serikat maupun sekutunya menghentikan agresinya terhadap Palestina. Bahkan, pada pertandingan lainnya, ia juga sempat menunjukkan sikapnya yang tegas terhadap Israel.
Itulah Frederic Kanoute. Dia adalah salah seorang pesepak bola yang beragama Islam. Apa yang ditunjukkannya itu merupakan kecintaannya pada Islam dan umat Islam. Siapa pun yang berani menginjak-injak kehormatan Islam, Kanoute akan berada di garda terdepan untuk menyuarakannya. Tentu saja, cara yang ditunjukkannya dengan cara yang damai dengan prestasi gemilang di lapangan hijau.
Pria asal Mali ini lahir di Sante-Foy-Les, Lyon, (Prancis), pada 2 September 1977. Kariernya sebagai pemain sepak bola dimulai saat bermain sebagai striker di klub lokal Prancis, Olympique Lyonnais, pada 1997-2000. Setelah itu, dilanjutkannya di West Ham United pada 2000-2003. Saat bermain di West Ham, Kanoute tampil di 84 laga dan berhasil mencetak 29 gol.
Namun, pada akhirnya di 2003, Kanoute meninggalkan West Ham dan beralih ke klub Tottenham Hotspur hingga 2005. Terakhir, sejak 17 Agustus 2005 hingga kini, Frederic telah menambatkan hatinya pada Sevilla. Klub yang kini membesarkan namanya.
Selama menjalani karier sebagai pesepak bola profesional, ia berhasil meraih sejumlah gelar bergengsi, baik bersama klub maupun personal. Bersama Sevilla, ia sudah memberikan enam gelar, yakni Piala UEFA (2006 dan 2007), Piala Super Eropa (2007), Piala Raja (2007, 2010), dan Piala Super Spanyol (2007). Sedangkan, untuk gelar pribadi, ia menjadi pemain terbaik Afrika tahun 2007.
Gelar sebagai African Footballer of the Year 2007 (pemain terbaik Afrika) adalah gelar pertama yang diraih oleh seorang warga Afrika yang lahir di Eropa tersebut. Kanoute juga menjadi pemain Mali pertama yang menjadi pemain terbaik Afrika setelah Salif Keita pada 1970.
Penghargaan itu diumumkan Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAS) di Lome, Togo, melalui penetapan berdasarkan voting 57 pelatih tim nasional (timnas) anggota CAS. Ketika itu, Kanoute mengalahkan dua kandidat lain, yakni gelandang dan striker Chelsea, Michael Essien (Ghana) dan Didier Drogba (Pantai Gading).
Sebelumnya, striker berusia 33 tahun ini juga masuk nominasi sebagai pemain terbaik atas perannya meloloskan Mali ke putaran final Piala Afrika 2008. Seakan berusaha membuat prestasinya paripurna, dia juga membantu Sevilla menjuarai Piala UEFA dan Piala Raja. Karena itu pula, ia menjadi salah satu idola publik Ramon Sanchez Pizjuan sepeninggal Javier Saviola.
Kanoute --panggilan akrabnya-- lahir di Sainte Foy-les-Lyon, kawasan metropolitan di pinggiran Lyon, kota terbesar kedua di Prancis setelah Paris. Ayahnya adalah warga negara Mali, negara yang bentuknya seperti kupu-kupu. Ia menetap di Paris saat berusia 21 tahun dan menjadi pekerja pabrik. Sang ayah menikah dengan perempuan Prancis, seorang profesor filsafat ibu Kanoute. Pendidikan menjadi hal penting di keluarga mereka.
Saudara laki-laki Kanoute seorang doktor, saudara perempuannya guru sekolah perawat. Dia sendiri selalu diharapkan ayah ibunya untuk masuk universitas. "Tapi, ayah, ibu, dan saudara-saudara saya tak keberatan saat saya memutuskan untuk berkarier sebagai pemain sepak bola. Meski tentu saja mereka lebih suka bila saya meneruskan kuliah," ceritanya sambil tertawa.
Menjadi Muslim Kanoute muda mengenal Islam dari lingkungannya yang banyak dihuni para imigran dari Afrika bekas jajahan Prancis. Karena tertarik, dia lantas mencari buku-buku rujukan. Tepat pada tahun pertama memulai karier profesional bersama Lyon, musim 1997/1998, saat usianya 20 tahun, dia mengucapkan kalimat syahadat. Namanya lantas berganti menjadi Frederic berganti menjadi Fr Oumar Kanoute.
Dia kemudian menikahi perempuan keturunan Mali, Fatima. Mereka telah dikaruniai dua putra: Ibrahim, 7 tahun dan Iman, 5 tahun 6 bulan. Ia mengaku sudah menghabiskan banyak waktu merenung mengenai kepercayaan dan agama. "Keputusan saya bukan tanpa alasan. Saya sudah menghabiskan banyak waktu merenung mengenai kepercayaan dan agama.
Islam mampu membuktikan dan menjelaskan pertanyaan-pertanyaan sulit soal hidup. Saya membaca dan terus membaca sehingga akhirnya yakin telah melakukan sesuatu yang benar," tuturnya. Singkatnya, melalui Islam, katanya, Kanoute menemukan jawaban, keseimbangan, dan perdamaian.
Bahkan, dengan kecintaannya yang teramat besar kepada sepak bola, Kanoute tetap meyakini ada sesuatu yang lebih penting dalam hidupnya. "Saya pikir ada sesuatu yang lebih besar dibandingkan sepak bola. Tapi, bukan berarti sepak bola tak penting. Yang jelas saya mendapat pencerahan saat menjadi Muslim. Aturan dan hukum Islam menjadi model terbaik saya dalam menjalani hidup. Islam membantu saya menjalani hidup yang benar," tegas Kanoute.
Namun demikian, bukan tanpa halangan ketika Kanoute memutuskan memeluk Islam. Apalagi di saat berbagai media internasional sedang gencar-gencarnya memberitakan bahwa Islam sangat berbahaya dan memicu aksi terorisme. "Situasinya memang sangat sulit," ungkap Kanoute.
Tetapi, dengan hati yang teguh, dia selalu menjawab bahwa mereka yang terlalu fanatik dan berbuat teror hanyalah segelintir umat Islam di dunia. Bukan berarti publik, kata dia, bisa menghakimi seluruh umat Islam. Sebab, dalam hatinya meyakini bahwa Islam selalu mengajarkan pemeluknya untuk hidup dengan benar dalam perdamaian.
Umat Islam, termasuk dirinya, lebih sering mendengar dan membaca banyak omong kosong tentang Islam. Media, kata dia, telah membuat rasa takut terhadap Muslim. George Bush pun, tambahnya, telah menggunakan alasan terorisme untuk menyerang Irak dan Afghanistan.
Sikapnya yang keras dalam membela Islam itu, diakui Frederic, membuat dia dihina oleh para pemain sepak bola lainnya. "Ya dan beberapa dari mereka masih bermain di Spanyol," katanya.
Namun, terkait hal ini, ia menyatakan siap untuk menghadapi apa pun dan tidak akan beranjak sedikit pun meninggalkan Islam. Seolah ingin memantapkan posisi keislamannya, Kanoute juga menerapkan perilaku Islami saat bertemu publik, baik di ruang pers maupun saat latihan di tempat latihan Spurs di Chigwell.
Pemain yang murah senyum dan berbicara hati-hati ini tak mengikuti gaya para pesepak bola Inggris yang gemar mengenakan anting berlian, mengecat rambut, dan mengendarai mobil mewah. Sikap keislamannya juga terlihat dari perilaku Kanoute yang dikenal sebagai pesepak bola Muslim yang taat.
Ia kerap melakukan shalat lima waktu di ruang ganti ketika pertandingan berjalan, tetap berpuasa dalam pertandingan dan latihan di bulan Ramadhan. Dia juga tidak meminum bir, menyelamatkan sebuah masjid di Sevilla, dan meminta kostum khusus tanpa sponsor karena Sevilla --klub tempat ia bernaung ketika itu-- disponsori oleh rumah judi.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/10/09/02/133306-kombinasi-islam-dan-sepak-bola-frederic-oumar-kanoute
Pada leg pertama Piala Super Spanyol (15/8) lalu, Kanoute menyumbangkan dua gol untuk menundukkan juara Liga Spanyol, Barcelona, dengan skor 3-1 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla. Sayang, pada leg kedua (22/8), di Camp Nou, markas Barcelona, Sevilla ditundukkan dengan skor telak 0-4. Pada leg kedua ini, Kanoute tidak ikut bermain.
Nama Kanoute semakin mendapat perhatian seusai ia mencetak gol ke gawang Deportivo La Coruna dalam kejuaraan Copa del Rey (Piala Raja) pada 7 Januari 2009 silam. Ketika itu, seusai bikin gol, ia membuka jersey (kaus)-nya dan menunjukkan tulisan Palestina dalam berbagai bahasa, termasuk Arab.
Kanoute menjadi satu-satunya pesepak bola Muslim di Eropa yang menunjukkan dukungannya langsung di lapangan dalam sebuah pertandingan resmi atas tragedi Palestina. Ia tampak begitu emosional ketika itu. Ia berlari-lari menuju kamera TV dan para fotografer untuk mengambil fotonya sambil meminta Israel dan Amerika Serikat maupun sekutunya menghentikan agresinya terhadap Palestina. Bahkan, pada pertandingan lainnya, ia juga sempat menunjukkan sikapnya yang tegas terhadap Israel.
Itulah Frederic Kanoute. Dia adalah salah seorang pesepak bola yang beragama Islam. Apa yang ditunjukkannya itu merupakan kecintaannya pada Islam dan umat Islam. Siapa pun yang berani menginjak-injak kehormatan Islam, Kanoute akan berada di garda terdepan untuk menyuarakannya. Tentu saja, cara yang ditunjukkannya dengan cara yang damai dengan prestasi gemilang di lapangan hijau.
Pria asal Mali ini lahir di Sante-Foy-Les, Lyon, (Prancis), pada 2 September 1977. Kariernya sebagai pemain sepak bola dimulai saat bermain sebagai striker di klub lokal Prancis, Olympique Lyonnais, pada 1997-2000. Setelah itu, dilanjutkannya di West Ham United pada 2000-2003. Saat bermain di West Ham, Kanoute tampil di 84 laga dan berhasil mencetak 29 gol.
Namun, pada akhirnya di 2003, Kanoute meninggalkan West Ham dan beralih ke klub Tottenham Hotspur hingga 2005. Terakhir, sejak 17 Agustus 2005 hingga kini, Frederic telah menambatkan hatinya pada Sevilla. Klub yang kini membesarkan namanya.
Selama menjalani karier sebagai pesepak bola profesional, ia berhasil meraih sejumlah gelar bergengsi, baik bersama klub maupun personal. Bersama Sevilla, ia sudah memberikan enam gelar, yakni Piala UEFA (2006 dan 2007), Piala Super Eropa (2007), Piala Raja (2007, 2010), dan Piala Super Spanyol (2007). Sedangkan, untuk gelar pribadi, ia menjadi pemain terbaik Afrika tahun 2007.
Gelar sebagai African Footballer of the Year 2007 (pemain terbaik Afrika) adalah gelar pertama yang diraih oleh seorang warga Afrika yang lahir di Eropa tersebut. Kanoute juga menjadi pemain Mali pertama yang menjadi pemain terbaik Afrika setelah Salif Keita pada 1970.
Penghargaan itu diumumkan Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAS) di Lome, Togo, melalui penetapan berdasarkan voting 57 pelatih tim nasional (timnas) anggota CAS. Ketika itu, Kanoute mengalahkan dua kandidat lain, yakni gelandang dan striker Chelsea, Michael Essien (Ghana) dan Didier Drogba (Pantai Gading).
Sebelumnya, striker berusia 33 tahun ini juga masuk nominasi sebagai pemain terbaik atas perannya meloloskan Mali ke putaran final Piala Afrika 2008. Seakan berusaha membuat prestasinya paripurna, dia juga membantu Sevilla menjuarai Piala UEFA dan Piala Raja. Karena itu pula, ia menjadi salah satu idola publik Ramon Sanchez Pizjuan sepeninggal Javier Saviola.
Kanoute --panggilan akrabnya-- lahir di Sainte Foy-les-Lyon, kawasan metropolitan di pinggiran Lyon, kota terbesar kedua di Prancis setelah Paris. Ayahnya adalah warga negara Mali, negara yang bentuknya seperti kupu-kupu. Ia menetap di Paris saat berusia 21 tahun dan menjadi pekerja pabrik. Sang ayah menikah dengan perempuan Prancis, seorang profesor filsafat ibu Kanoute. Pendidikan menjadi hal penting di keluarga mereka.
Saudara laki-laki Kanoute seorang doktor, saudara perempuannya guru sekolah perawat. Dia sendiri selalu diharapkan ayah ibunya untuk masuk universitas. "Tapi, ayah, ibu, dan saudara-saudara saya tak keberatan saat saya memutuskan untuk berkarier sebagai pemain sepak bola. Meski tentu saja mereka lebih suka bila saya meneruskan kuliah," ceritanya sambil tertawa.
Menjadi Muslim Kanoute muda mengenal Islam dari lingkungannya yang banyak dihuni para imigran dari Afrika bekas jajahan Prancis. Karena tertarik, dia lantas mencari buku-buku rujukan. Tepat pada tahun pertama memulai karier profesional bersama Lyon, musim 1997/1998, saat usianya 20 tahun, dia mengucapkan kalimat syahadat. Namanya lantas berganti menjadi Frederic berganti menjadi Fr Oumar Kanoute.
Dia kemudian menikahi perempuan keturunan Mali, Fatima. Mereka telah dikaruniai dua putra: Ibrahim, 7 tahun dan Iman, 5 tahun 6 bulan. Ia mengaku sudah menghabiskan banyak waktu merenung mengenai kepercayaan dan agama. "Keputusan saya bukan tanpa alasan. Saya sudah menghabiskan banyak waktu merenung mengenai kepercayaan dan agama.
Islam mampu membuktikan dan menjelaskan pertanyaan-pertanyaan sulit soal hidup. Saya membaca dan terus membaca sehingga akhirnya yakin telah melakukan sesuatu yang benar," tuturnya. Singkatnya, melalui Islam, katanya, Kanoute menemukan jawaban, keseimbangan, dan perdamaian.
Bahkan, dengan kecintaannya yang teramat besar kepada sepak bola, Kanoute tetap meyakini ada sesuatu yang lebih penting dalam hidupnya. "Saya pikir ada sesuatu yang lebih besar dibandingkan sepak bola. Tapi, bukan berarti sepak bola tak penting. Yang jelas saya mendapat pencerahan saat menjadi Muslim. Aturan dan hukum Islam menjadi model terbaik saya dalam menjalani hidup. Islam membantu saya menjalani hidup yang benar," tegas Kanoute.
Namun demikian, bukan tanpa halangan ketika Kanoute memutuskan memeluk Islam. Apalagi di saat berbagai media internasional sedang gencar-gencarnya memberitakan bahwa Islam sangat berbahaya dan memicu aksi terorisme. "Situasinya memang sangat sulit," ungkap Kanoute.
Tetapi, dengan hati yang teguh, dia selalu menjawab bahwa mereka yang terlalu fanatik dan berbuat teror hanyalah segelintir umat Islam di dunia. Bukan berarti publik, kata dia, bisa menghakimi seluruh umat Islam. Sebab, dalam hatinya meyakini bahwa Islam selalu mengajarkan pemeluknya untuk hidup dengan benar dalam perdamaian.
Umat Islam, termasuk dirinya, lebih sering mendengar dan membaca banyak omong kosong tentang Islam. Media, kata dia, telah membuat rasa takut terhadap Muslim. George Bush pun, tambahnya, telah menggunakan alasan terorisme untuk menyerang Irak dan Afghanistan.
Sikapnya yang keras dalam membela Islam itu, diakui Frederic, membuat dia dihina oleh para pemain sepak bola lainnya. "Ya dan beberapa dari mereka masih bermain di Spanyol," katanya.
Namun, terkait hal ini, ia menyatakan siap untuk menghadapi apa pun dan tidak akan beranjak sedikit pun meninggalkan Islam. Seolah ingin memantapkan posisi keislamannya, Kanoute juga menerapkan perilaku Islami saat bertemu publik, baik di ruang pers maupun saat latihan di tempat latihan Spurs di Chigwell.
Pemain yang murah senyum dan berbicara hati-hati ini tak mengikuti gaya para pesepak bola Inggris yang gemar mengenakan anting berlian, mengecat rambut, dan mengendarai mobil mewah. Sikap keislamannya juga terlihat dari perilaku Kanoute yang dikenal sebagai pesepak bola Muslim yang taat.
Ia kerap melakukan shalat lima waktu di ruang ganti ketika pertandingan berjalan, tetap berpuasa dalam pertandingan dan latihan di bulan Ramadhan. Dia juga tidak meminum bir, menyelamatkan sebuah masjid di Sevilla, dan meminta kostum khusus tanpa sponsor karena Sevilla --klub tempat ia bernaung ketika itu-- disponsori oleh rumah judi.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/10/09/02/133306-kombinasi-islam-dan-sepak-bola-frederic-oumar-kanoute
Lee Woon-Jae: Kiper Muslim dari Negeri Ginseng
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Nama Lee Woon-Jae mungkin terdengar asing di telinga kita. Tapi, tidak demikian bagi Penggemar sepakbola di Asia, terutama di negara asalnya Korea Selatan (Korsel). Lee merupakan penjaga gawang kesebelasan nasional Korsel yang pernah mengikuti beberapa kali Piala Dunia. Terakhir, dia ikut membela negaranya pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Sebelumnya, Lee pernah mengikuti Piala Dunia 1994, 2002 dan 2006. Pria kelahiran Cheongju, Chungbuk, Korea Selatan tanggal 26 April 1973 ini memang selalu dipercaya menjadi kiper nomor satu di timnas Korsel.
Karir internasional Lee dimulai ketika ia dipercaya untuk memperkuat tim nasional Korsel pada ajang Olympiade 1992 di Barcelona. Karirnya makin meroket ketika dia berhasil mementahkan tendangan penalti pemain sayap Spanyol, Joaquin, di perempat final Piala Dunia 2002. Tendangan tersebut merupakan tendangan pinalti keempat Spanyol.
Keberhasilan Lee menahan bola yang dilayangkan Joaquin ini membuat Korea Selatan lolos ke semifinal, untuk pertama kalinya dalam sejarah sepakbola mereka. Kala itu, Korsel mengalahkan La Furia Roja 5-3 dalam drama adu pinalti, Namun, langkah tim nasional Korsel berhasil dihadang oleh Jerman di babak semifinal dengan skor 0-1.
Terpikat Islam
Namun tidak banyak yang tahu jika sosok kiper senior tim nasional Korsel yang mendapat julukan 'Si Tangan Laba-Laba' ini adalah seorang Muslim. Ya, dalam skuad tim negeri ginseng yang berlaga dalam Piala Dunia 2010 yang baru saja berakhir, Lee boleh dibilang satu-satunya pemain sepakbola Muslim.
Perihal keislaman Lee ini memang belum diketahui banyak pihak. Maklum, di Korsel mayoritas penduduknya beragama Buddha dan Kristen. Jadi, tak mengherankan, jika sosok Lee sebagai Muslim jarang diekspos. Meskipun begitu, di kalangan muslim pencinta sepakbola, Lee lumayan dikenal. Lee adalah seorang mualaf sejak tahun 2004. Jadi, ketika dia menyandang predikat Muslim sebagai pemain Korsel di Piala Dunia adalah sejak Piala Dunia 2006 di Jerman.
Perkenalan Lee dengan Islam terjadi di tahun 2004 silam. Sebelum memeluk Islam, Lee adalah penganut Kristen yang terbilang taat. Namun, perkembangan Islam yang cukup pesat di negaranya membuat dia tertarik dengan ajaran Islam. Lee pun akhirnya memutuskan menjadi Muslim. Dan, sejak saat itu ia taat menjalankan shalat dan puasa.
Saat Ramadhan tiba, Lee tetap berpuasa meski kompetisi sepakbola tengah berlangsung. Setiap harinya, Lee pun seperti biasa menjalankan shalat lima waktu dan sesekali ke masjid kalau pulang latihan atau menuju rumahnya. Lelaki berusia 37 tahun ini menikmati hari-harinya dengan tenang meskipun orang-orang di lingkungan sekitarnya kebanyakan non-Muslim.
Lee pun merasakan tolerasi beragama di tim nasional Korea Selatan dan di klubnya sehingga dia tidak merasa rikuh dengan predikat Muslim yang disandangnya.
Pensiun
Sepanjang karirnya, Lee tercatat sudah mengikuti empat Piala Dunia, dan ini membuat namanya masuk dalam dafrtar salah satu dari tujuh pemain Asia yang pernah bermain di empat Piala Dunia yang berbeda. Namun, pada ajang Piala Dunia 2010 lalu ia hanya menjadi pemain cadangan. Pelatih kepala Korsel Huh Jung-moo lebih memercayakan posisi kiper nomor satu kepada Jung Sung-ryong.
Posisinya yang hanya menjadi pemanas bangku cadangan selama Piala Dunia 2010 lalu ini agaknya yang membuat Lee akhirnya memutuskan untuk pensiun sebagai pemain nasional. Pertandingan persahabatan melawan Nigeria pada 11 Agustus 2010 lalu dengan kemenangan 2-1 menjadi penampilan Lee yang terakhir di tim nasional Korea Selatan. Lee telah menjadi bagian dari skuad Ksatria Taeguk dalam 130 pertandingan sejak 1994.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/10/09/28/136854-lee-woonjae-kiper-muslim-dari-negeri-ginseng
Sebelumnya, Lee pernah mengikuti Piala Dunia 1994, 2002 dan 2006. Pria kelahiran Cheongju, Chungbuk, Korea Selatan tanggal 26 April 1973 ini memang selalu dipercaya menjadi kiper nomor satu di timnas Korsel.
Karir internasional Lee dimulai ketika ia dipercaya untuk memperkuat tim nasional Korsel pada ajang Olympiade 1992 di Barcelona. Karirnya makin meroket ketika dia berhasil mementahkan tendangan penalti pemain sayap Spanyol, Joaquin, di perempat final Piala Dunia 2002. Tendangan tersebut merupakan tendangan pinalti keempat Spanyol.
Keberhasilan Lee menahan bola yang dilayangkan Joaquin ini membuat Korea Selatan lolos ke semifinal, untuk pertama kalinya dalam sejarah sepakbola mereka. Kala itu, Korsel mengalahkan La Furia Roja 5-3 dalam drama adu pinalti, Namun, langkah tim nasional Korsel berhasil dihadang oleh Jerman di babak semifinal dengan skor 0-1.
Terpikat Islam
Namun tidak banyak yang tahu jika sosok kiper senior tim nasional Korsel yang mendapat julukan 'Si Tangan Laba-Laba' ini adalah seorang Muslim. Ya, dalam skuad tim negeri ginseng yang berlaga dalam Piala Dunia 2010 yang baru saja berakhir, Lee boleh dibilang satu-satunya pemain sepakbola Muslim.
Perihal keislaman Lee ini memang belum diketahui banyak pihak. Maklum, di Korsel mayoritas penduduknya beragama Buddha dan Kristen. Jadi, tak mengherankan, jika sosok Lee sebagai Muslim jarang diekspos. Meskipun begitu, di kalangan muslim pencinta sepakbola, Lee lumayan dikenal. Lee adalah seorang mualaf sejak tahun 2004. Jadi, ketika dia menyandang predikat Muslim sebagai pemain Korsel di Piala Dunia adalah sejak Piala Dunia 2006 di Jerman.
Perkenalan Lee dengan Islam terjadi di tahun 2004 silam. Sebelum memeluk Islam, Lee adalah penganut Kristen yang terbilang taat. Namun, perkembangan Islam yang cukup pesat di negaranya membuat dia tertarik dengan ajaran Islam. Lee pun akhirnya memutuskan menjadi Muslim. Dan, sejak saat itu ia taat menjalankan shalat dan puasa.
Saat Ramadhan tiba, Lee tetap berpuasa meski kompetisi sepakbola tengah berlangsung. Setiap harinya, Lee pun seperti biasa menjalankan shalat lima waktu dan sesekali ke masjid kalau pulang latihan atau menuju rumahnya. Lelaki berusia 37 tahun ini menikmati hari-harinya dengan tenang meskipun orang-orang di lingkungan sekitarnya kebanyakan non-Muslim.
Lee pun merasakan tolerasi beragama di tim nasional Korea Selatan dan di klubnya sehingga dia tidak merasa rikuh dengan predikat Muslim yang disandangnya.
Pensiun
Sepanjang karirnya, Lee tercatat sudah mengikuti empat Piala Dunia, dan ini membuat namanya masuk dalam dafrtar salah satu dari tujuh pemain Asia yang pernah bermain di empat Piala Dunia yang berbeda. Namun, pada ajang Piala Dunia 2010 lalu ia hanya menjadi pemain cadangan. Pelatih kepala Korsel Huh Jung-moo lebih memercayakan posisi kiper nomor satu kepada Jung Sung-ryong.
Posisinya yang hanya menjadi pemanas bangku cadangan selama Piala Dunia 2010 lalu ini agaknya yang membuat Lee akhirnya memutuskan untuk pensiun sebagai pemain nasional. Pertandingan persahabatan melawan Nigeria pada 11 Agustus 2010 lalu dengan kemenangan 2-1 menjadi penampilan Lee yang terakhir di tim nasional Korea Selatan. Lee telah menjadi bagian dari skuad Ksatria Taeguk dalam 130 pertandingan sejak 1994.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/10/09/28/136854-lee-woonjae-kiper-muslim-dari-negeri-ginseng
Tuesday, November 16, 2010
4 Alasan Pria Memilih Wanita Lebih Muda
Mengapa pria cenderung memilih wanita lebih muda sebagai teman kencannya?
VIVAnews - Perbedaan usia di dunia percintaan memang bisa menjadi hal penting. Namun, mengapa pria cenderung memilih wanita lebih muda sebagai teman kencannya? Menurut John Gray, Ph.D, penulis buku Men Are from Mars, Women Are from Venus, kebanyakan pria tidak ingin ada wanita yang lebih dewasa darinya mengatur hidupnya. "Pria, umumnya lebih suka dianggap sebagai pengayom pasangan," kata Gray menambahkan.
Ingin tahu alasan lainnya, pria lebih memilih wanita yang usianya lebih muda?
1. Sebagai penghubung tingkat kedewasaan
Rata-rata pria suka wanita yang usianya lebih muda, karena menurut mereka wanita secara umum lebih cepat dewasa dibandingkan wanita. Alasannya, agar tidak rentan terjadi 'gap' (perbedaan) dengan pasangannya.
2. Ingin lebih dihargai
Kebanyakan pria akan merasa puas saat dirinya berperan sebagai pencari nafkah dan sebagai pelindung keluarganya setelah menikah dan menjadi kepala keluarga. Dan, menurut pria, istri lebih muda biasanya lebih menghargai jerih payah suaminya dalam mencukupi kebutuhan keluarga. Pria ingin terlihat bijaksana sebagai pemimpin keluarga di mata wanita.
3. Ego Ego pria biasanya lebih tinggi ketimbang wanita. Jika bisa menggaet wanita lebih muda, mereka akan merasa bangga di antara teman-temannya. Pria akan merasa lebih jantan.
4. Enggan habis-habisan
Biasanya, para pria merasa nggak percaya diri tertarik wanita lebih tua. Salah satunya karena kencan dengan wanita lebih tua berarti perlu menguras kantong lebih dalam. Menurut pria, anggaran untuk kencan dengan wanita lebih mudah lebih sedikit.
• VIVAnews
sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/117626-4_alasan_pria_memilih_wanita_lebih_muda
VIVAnews - Perbedaan usia di dunia percintaan memang bisa menjadi hal penting. Namun, mengapa pria cenderung memilih wanita lebih muda sebagai teman kencannya? Menurut John Gray, Ph.D, penulis buku Men Are from Mars, Women Are from Venus, kebanyakan pria tidak ingin ada wanita yang lebih dewasa darinya mengatur hidupnya. "Pria, umumnya lebih suka dianggap sebagai pengayom pasangan," kata Gray menambahkan.
Ingin tahu alasan lainnya, pria lebih memilih wanita yang usianya lebih muda?
1. Sebagai penghubung tingkat kedewasaan
Rata-rata pria suka wanita yang usianya lebih muda, karena menurut mereka wanita secara umum lebih cepat dewasa dibandingkan wanita. Alasannya, agar tidak rentan terjadi 'gap' (perbedaan) dengan pasangannya.
2. Ingin lebih dihargai
Kebanyakan pria akan merasa puas saat dirinya berperan sebagai pencari nafkah dan sebagai pelindung keluarganya setelah menikah dan menjadi kepala keluarga. Dan, menurut pria, istri lebih muda biasanya lebih menghargai jerih payah suaminya dalam mencukupi kebutuhan keluarga. Pria ingin terlihat bijaksana sebagai pemimpin keluarga di mata wanita.
3. Ego Ego pria biasanya lebih tinggi ketimbang wanita. Jika bisa menggaet wanita lebih muda, mereka akan merasa bangga di antara teman-temannya. Pria akan merasa lebih jantan.
4. Enggan habis-habisan
Biasanya, para pria merasa nggak percaya diri tertarik wanita lebih tua. Salah satunya karena kencan dengan wanita lebih tua berarti perlu menguras kantong lebih dalam. Menurut pria, anggaran untuk kencan dengan wanita lebih mudah lebih sedikit.
• VIVAnews
sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/117626-4_alasan_pria_memilih_wanita_lebih_muda
Monday, November 15, 2010
Ajaib, Wanita Itu Melahirkan Saat Koma
Begitu terbangun dari koma, semua orang mengatakan bayi berusia dua minggul itu anaknya.
VIVAnews - Valerie Leah, 35, sama sekali tak ingat pernah melahirkan seorang bayi dari rahimnya. Ia hanya ingat tengah mengandung janin usia 26 minggu sesaat sebelum mengalami koma akibat virus flu babi H1N1.
Kala itu kalender menunjukkan tanggal 1 Desember 2009, saat Valerie terbangun dari koma. "Begitu saya membuka mata, suami saya, Simon, langsung berkata kalau kami memiliki bayi laki-laki berusia dua minggu," kata Valerie seperti dikutip dari laman Daily Mail.
Sambil berusaha mengembalikan ingatan, Valerie kemudian dipandu menggunakan kursi roda menuju sebuah boks inkubator. Ia masih belum percaya jika bayi mungil di dalamnya adalah putranya.
Ia sungguh tak bisa membayangkan bisa melahirkan dalam kondisi koma. "Semua orang mengatakan bahwa bayi itu anak saya. Rasanya tak masuk akal janin yang ada di kandungan saya bisa lahir dengan selamat," ujarnya.
Kisah Valerie bermula pada awal November 2009, saat wabah virus H1N1 menyerang seluruh anggota keluarganya. Ibu tiga anak ini adalah yang paling terakhir tertular, namun kondisinya paling buruk. Ia mengalami sesak nafas akut sehingga harus menjalani perawatan medis.
Kondisi Valerie melemah sesampainya di rumah sakit. Tim dokter hanya bisa menawarkan satu metode pengobatan untuk menyelamatkan nyawanya. "Mereka meminta izin keluarga saya untuk membuat saya koma selama beberapa waktu hingga kondisi membaik," ujarnya.
Wanita itu masih ingat dengan jelas detik-detik sebelum dokter membuatnya tak sadar. Ia mendapat ciuman perpisahan dan dukungan dari sang suami. "Saya menciumnya, dan memastikan bahwa semua akan berjalan dengan baik. Saya tersenyum padanya meski hati saya menangis, apalagi saat mendengar dia mengatakan aku cinta kamu," kata Simon mengenang istrinya sebelum koma.
Selama sekitar dua minggu Valerie, yang tengah hamil, menjalani perawatan intensif dalam kondisi koma. Kondisinya terus melemah. Atas restu keluarga, dokter akhirnya memutuskan melakukan bedah caesar untuk mengeluarkan janin di kandungan Valerie.
Melakukan bedah caesar pada pasien koma berisiko tinggi pada kematian ibu dan anak. Tapi risiko itu diambil demi kesembuhan Valerie. Sebab, adanya janin di dalam kandungan membuat dokter tak bisa melakukan tindakan medis secara maksimal.
Tepat 18 November 2008, janin berusia tujuh bulan di perut Valerie lahir. "Sungguh mukjizat persalinan berjalan lancar. Saya sentuh tangan isteri saya yang masih koma, lalu saya letakkan di perus bayi kami, saya ingin bayi kami merasakan sentuhan ibunya," kata Simon.
Setiap hari, Simon menceritakan perkembangan bayinya kepada Valerie yang masih terbaring koma. Ia menamai bayi itu Oliver, namun tak mempublikasikannya hingga Valerie sadar. Ia ingin nama itu disetujui istrinya. "Jadi selama di rumah sakit orang hanya memanggil bayi itu dengan sebutan baby," ujarnya.
Usai melahirkan, Valerie kembali melanjutkan perawatan. Diiringi cinta dan dukungan sang suami yang tak putus, ia menjadi lebih responsif terhadap obat dan aneka terapi medis. Alhasil, 12 hari usai melahirkan, Valerie terbangun dari tidur panjangnya dan segera memeluk Oliver.
• VIVAnews
sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/140752-ajaib__wanita_itu_melahirkan_saat_koma
VIVAnews - Valerie Leah, 35, sama sekali tak ingat pernah melahirkan seorang bayi dari rahimnya. Ia hanya ingat tengah mengandung janin usia 26 minggu sesaat sebelum mengalami koma akibat virus flu babi H1N1.
Kala itu kalender menunjukkan tanggal 1 Desember 2009, saat Valerie terbangun dari koma. "Begitu saya membuka mata, suami saya, Simon, langsung berkata kalau kami memiliki bayi laki-laki berusia dua minggu," kata Valerie seperti dikutip dari laman Daily Mail.
Sambil berusaha mengembalikan ingatan, Valerie kemudian dipandu menggunakan kursi roda menuju sebuah boks inkubator. Ia masih belum percaya jika bayi mungil di dalamnya adalah putranya.
Ia sungguh tak bisa membayangkan bisa melahirkan dalam kondisi koma. "Semua orang mengatakan bahwa bayi itu anak saya. Rasanya tak masuk akal janin yang ada di kandungan saya bisa lahir dengan selamat," ujarnya.
Kisah Valerie bermula pada awal November 2009, saat wabah virus H1N1 menyerang seluruh anggota keluarganya. Ibu tiga anak ini adalah yang paling terakhir tertular, namun kondisinya paling buruk. Ia mengalami sesak nafas akut sehingga harus menjalani perawatan medis.
Kondisi Valerie melemah sesampainya di rumah sakit. Tim dokter hanya bisa menawarkan satu metode pengobatan untuk menyelamatkan nyawanya. "Mereka meminta izin keluarga saya untuk membuat saya koma selama beberapa waktu hingga kondisi membaik," ujarnya.
Wanita itu masih ingat dengan jelas detik-detik sebelum dokter membuatnya tak sadar. Ia mendapat ciuman perpisahan dan dukungan dari sang suami. "Saya menciumnya, dan memastikan bahwa semua akan berjalan dengan baik. Saya tersenyum padanya meski hati saya menangis, apalagi saat mendengar dia mengatakan aku cinta kamu," kata Simon mengenang istrinya sebelum koma.
Selama sekitar dua minggu Valerie, yang tengah hamil, menjalani perawatan intensif dalam kondisi koma. Kondisinya terus melemah. Atas restu keluarga, dokter akhirnya memutuskan melakukan bedah caesar untuk mengeluarkan janin di kandungan Valerie.
Melakukan bedah caesar pada pasien koma berisiko tinggi pada kematian ibu dan anak. Tapi risiko itu diambil demi kesembuhan Valerie. Sebab, adanya janin di dalam kandungan membuat dokter tak bisa melakukan tindakan medis secara maksimal.
Tepat 18 November 2008, janin berusia tujuh bulan di perut Valerie lahir. "Sungguh mukjizat persalinan berjalan lancar. Saya sentuh tangan isteri saya yang masih koma, lalu saya letakkan di perus bayi kami, saya ingin bayi kami merasakan sentuhan ibunya," kata Simon.
Setiap hari, Simon menceritakan perkembangan bayinya kepada Valerie yang masih terbaring koma. Ia menamai bayi itu Oliver, namun tak mempublikasikannya hingga Valerie sadar. Ia ingin nama itu disetujui istrinya. "Jadi selama di rumah sakit orang hanya memanggil bayi itu dengan sebutan baby," ujarnya.
Usai melahirkan, Valerie kembali melanjutkan perawatan. Diiringi cinta dan dukungan sang suami yang tak putus, ia menjadi lebih responsif terhadap obat dan aneka terapi medis. Alhasil, 12 hari usai melahirkan, Valerie terbangun dari tidur panjangnya dan segera memeluk Oliver.
• VIVAnews
sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/140752-ajaib__wanita_itu_melahirkan_saat_koma
Sudah Bedah Caesar Ternyata Rahim Kosong
Kasus hamil palsu muncul sejak 300 tahun sebelum Masehi. Pura-pura hamil demi banyak hal.
VIVAnews - Didampingi suaminya, seorang wanita mendatangi sebuah rumah sakit Cape Fear Medical Center di Fayetteville, North Carolina, Amerika Serikat. Ia menghendaki layanan persalinan.
Melihat kondisi fisiknya yang sangat meyakinkan, rumah sakit segera membentuk tim persalinan. Tanpa melakukan diagnosa ulang, dokter segera melakukan tindakan medis untuk membantu persalinan.
Selama dua hari, dokter melakukan induksi untuk mempercepat proses kelahiran. Namun, gagal. Dipimpin Dr. Dorrette Grant yang dibantu Dr. Gerianne Geszler, tindakan bedah caesar pun akhirnya dilakukan.
Setelah berhasil menggoreskan pisau bedah ke rahim wanita itu, dua dokter baru sadar mereka tengah dipermainkan. Tak ada bayi di rahimnya. Mereka baru sadar jika wanita itu mengalami pseudocyesis atau hamil palsu.
Kejadian yang berlangsung pada awal 2008 itu menjadi pelajaran serius bagi tim medis setempat. Baru-baru ini, setelah lebih setahun berlalu, dua dokter yang terlibat mendapat teguran keras dari Dewan Kesehatan North Carolina.
Keduanya dianggap ceroboh melakukan tindakan tanpa melakukan diagnosa ulang. Tindakan dua dokter itu hanya berdasar pengakuan si wanita yang mungkin sangat meyakinkan tengah hamil dan sudah saatnya melahirkan.
"Pseudocyesis bisa membuat dokter merasa dipermainkan, tapi ketika dokter gegabah melakukan pembedahan lalu dengan mudah menjahitnya lagi, itu sangat berpotensi memicu kejadian fatal," kata Paul Paulman, asisten dekan bidang kualitas dan kecapakan klinis Universitas Nebraska College, seperti dikutip dari laman ABC News.
Paulman mengatakan, kasus pseudocyesis diperkirakan mewarnai 1-6 dari setiap 22.000 kelahiran. Masalah ini biasanya menyerang para wanita yang tak dapat mengontrol hasrat untuk hamil dengan akal sehat. Mengenali wanita pseudocyesis sangat mudah. Tak seharusnya, dokter tertipu.
Kasus hamil palsu sudah muncul sejak 300 tahun sebelum Masehi. Diawali ketika ahli pengobatan Yunani kuno, Hippocrates, merawat 12 wanita yang mengaku hamil.
Kepalsuan serupa dilakukan Ratu Prancis yang hidup di awal tahun 1500, Mary Tudor. Putri Raja Inggris, Henry VII, ini mungkin terpaksa berbohong untuk menyelamatkan reputasi ayahnya yang tega memancung para selir yang tak memiliki anak.
Pada 1960, surat kabar The New York Time juga memberitakan kasus seorang wanita dengan perut mengembung yang merintih dan menggeliat kesakitan. Dengan keluarnya cairan bening seperti air ketuban dari organ intimnya, ia tampil meyakinkan akan segera melahirkan. Tapi ternyata ia mengalami gangguan kandung kemih.
Sementara beberapa kasus terjadi akibat pengaruh budaya. Seperti dilakukan sejumlah wanita di Afrika yang percaya dengan pepatah kuno bahwa anak adalah harta dan penerus generasi leluhur. Kepercayaan ini dibahas dalam Indian Journal Psychiatry 2008.
Paulman mengatakan, pasa kasus tertentu, pseudocyesis bisa memicu kelenjar di dalam otak untuk menghasilkan hormon kehamilan, oxytocin. Meski penelitian mengenai masalah ini masih sangat sedikit, sejumlah pakar medis berkeyakinan, pseudocyesis akut bisa meningkatkan hormon estrogen dan prolactin yang dapat mempengaruhi perubahan fisik menjadi seolah wanita hamil seperti perut membuncit, dan payudara mengeras.
• VIVAnews
sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/141405-sudah_bedah_caesar_ternyata_rahim_kosong
VIVAnews - Didampingi suaminya, seorang wanita mendatangi sebuah rumah sakit Cape Fear Medical Center di Fayetteville, North Carolina, Amerika Serikat. Ia menghendaki layanan persalinan.
Melihat kondisi fisiknya yang sangat meyakinkan, rumah sakit segera membentuk tim persalinan. Tanpa melakukan diagnosa ulang, dokter segera melakukan tindakan medis untuk membantu persalinan.
Selama dua hari, dokter melakukan induksi untuk mempercepat proses kelahiran. Namun, gagal. Dipimpin Dr. Dorrette Grant yang dibantu Dr. Gerianne Geszler, tindakan bedah caesar pun akhirnya dilakukan.
Setelah berhasil menggoreskan pisau bedah ke rahim wanita itu, dua dokter baru sadar mereka tengah dipermainkan. Tak ada bayi di rahimnya. Mereka baru sadar jika wanita itu mengalami pseudocyesis atau hamil palsu.
Kejadian yang berlangsung pada awal 2008 itu menjadi pelajaran serius bagi tim medis setempat. Baru-baru ini, setelah lebih setahun berlalu, dua dokter yang terlibat mendapat teguran keras dari Dewan Kesehatan North Carolina.
Keduanya dianggap ceroboh melakukan tindakan tanpa melakukan diagnosa ulang. Tindakan dua dokter itu hanya berdasar pengakuan si wanita yang mungkin sangat meyakinkan tengah hamil dan sudah saatnya melahirkan.
"Pseudocyesis bisa membuat dokter merasa dipermainkan, tapi ketika dokter gegabah melakukan pembedahan lalu dengan mudah menjahitnya lagi, itu sangat berpotensi memicu kejadian fatal," kata Paul Paulman, asisten dekan bidang kualitas dan kecapakan klinis Universitas Nebraska College, seperti dikutip dari laman ABC News.
Paulman mengatakan, kasus pseudocyesis diperkirakan mewarnai 1-6 dari setiap 22.000 kelahiran. Masalah ini biasanya menyerang para wanita yang tak dapat mengontrol hasrat untuk hamil dengan akal sehat. Mengenali wanita pseudocyesis sangat mudah. Tak seharusnya, dokter tertipu.
Kasus hamil palsu sudah muncul sejak 300 tahun sebelum Masehi. Diawali ketika ahli pengobatan Yunani kuno, Hippocrates, merawat 12 wanita yang mengaku hamil.
Kepalsuan serupa dilakukan Ratu Prancis yang hidup di awal tahun 1500, Mary Tudor. Putri Raja Inggris, Henry VII, ini mungkin terpaksa berbohong untuk menyelamatkan reputasi ayahnya yang tega memancung para selir yang tak memiliki anak.
Pada 1960, surat kabar The New York Time juga memberitakan kasus seorang wanita dengan perut mengembung yang merintih dan menggeliat kesakitan. Dengan keluarnya cairan bening seperti air ketuban dari organ intimnya, ia tampil meyakinkan akan segera melahirkan. Tapi ternyata ia mengalami gangguan kandung kemih.
Sementara beberapa kasus terjadi akibat pengaruh budaya. Seperti dilakukan sejumlah wanita di Afrika yang percaya dengan pepatah kuno bahwa anak adalah harta dan penerus generasi leluhur. Kepercayaan ini dibahas dalam Indian Journal Psychiatry 2008.
Paulman mengatakan, pasa kasus tertentu, pseudocyesis bisa memicu kelenjar di dalam otak untuk menghasilkan hormon kehamilan, oxytocin. Meski penelitian mengenai masalah ini masih sangat sedikit, sejumlah pakar medis berkeyakinan, pseudocyesis akut bisa meningkatkan hormon estrogen dan prolactin yang dapat mempengaruhi perubahan fisik menjadi seolah wanita hamil seperti perut membuncit, dan payudara mengeras.
• VIVAnews
sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/141405-sudah_bedah_caesar_ternyata_rahim_kosong
Sumpit Ini Tertanam di Perut Selama 28 Tahun
Remahan sumpit yang sudah jadi bubur berwarna hitam mengendap di lambung pria asal China.
VIVAnews - Zhang, seorang pria 50 tahun asal China, menjalani operasi untuk mengeluarkan sumpit dari lambungnya, awal pekan ini. Sumpit itu tertanam di lambungnya selama 28 tahun.
Seperti dilaporkan China Daily, pria itu melakukan operasi setelah merasakan sakit tak tertahankan di bagian perut. Bahkan, rasa sakit itu tak jarang membuatnya pingsan.
Zhang tak mengira sakit misterius itu muncul akibat sumpit yang ditelannya 28 tahun lalu. Sebab selama ini, perutnya tak pernah bermasalah. Ia anggap sumpit itu sudah tercerna sempurna oleh lambungnya.
Ia baru tersadar sumpit itu menjadi biang masalah di perutnya saat melihat hasil pemeriksaan dokter. Ia melihat remahan sumpit yang sudah menjadi bubur berwarna hitam mengendap di lambungnya.
"Sisa-sisa sumpit itu tidak bisa dicerna," kata Zhang Dongwei, ahli bedah di Rumah Sakit Tongji, Shanghai, yang menangani kasus ini, kepada koran The Oriental Morning Post, seperti dikutip dari laman Telegraph.
Dokter kemudian membuat sayatan kecil di perut Zhang untuk menyingkirkan endapan sumpit kayu itu. Hanya, sejumlah media setempat tidak menjelaskan latar belakang mengapa Zhang menelan sumpit itu. (pet)
sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/186842-sumpit-ini-tertanam-di-perut-selama-28-tahun
VIVAnews - Zhang, seorang pria 50 tahun asal China, menjalani operasi untuk mengeluarkan sumpit dari lambungnya, awal pekan ini. Sumpit itu tertanam di lambungnya selama 28 tahun.
Seperti dilaporkan China Daily, pria itu melakukan operasi setelah merasakan sakit tak tertahankan di bagian perut. Bahkan, rasa sakit itu tak jarang membuatnya pingsan.
Zhang tak mengira sakit misterius itu muncul akibat sumpit yang ditelannya 28 tahun lalu. Sebab selama ini, perutnya tak pernah bermasalah. Ia anggap sumpit itu sudah tercerna sempurna oleh lambungnya.
Ia baru tersadar sumpit itu menjadi biang masalah di perutnya saat melihat hasil pemeriksaan dokter. Ia melihat remahan sumpit yang sudah menjadi bubur berwarna hitam mengendap di lambungnya.
"Sisa-sisa sumpit itu tidak bisa dicerna," kata Zhang Dongwei, ahli bedah di Rumah Sakit Tongji, Shanghai, yang menangani kasus ini, kepada koran The Oriental Morning Post, seperti dikutip dari laman Telegraph.
Dokter kemudian membuat sayatan kecil di perut Zhang untuk menyingkirkan endapan sumpit kayu itu. Hanya, sejumlah media setempat tidak menjelaskan latar belakang mengapa Zhang menelan sumpit itu. (pet)
sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/186842-sumpit-ini-tertanam-di-perut-selama-28-tahun
Bocah Selamat Setelah Telan Gunting
"Itu adalah hari terburuk dalam hidupku. Sungguh mimpi buruk,"
VIVAnews – Peristiwa yang terjadi di Bristol, Inggris, ini benar-benar mengejutkan. Curtis Francis, bocah berusia 12 tahun, menelan sebuah gunting hingga menyangkut di kerongkongan. Beruntung, dia selamat dengan hanya mengalami cedera ringan, seperti dikutip dari The Sun.
Tanpa sepengetahun Karon Edwards, sang ibu, Curtis tanpa sadar memasukkan gunting yang sedang dipegangnya ke dalam mulutnya. Ketika Karon melihat anaknya batuk darah, ia baru menyadari ada sesuatu yang salah dialami Curtis.
"Aku hanya berpikir dia menelan tutup pena. Tapi, ya Tuhan, ternyata yang ia telan adalah sebuah gunting," ujar Karon.
Melihat ujung bagian gunting yang masih 'menyembul' di ujung kerongkongan anaknya, Karon panik. Ia langsung memanggil paramedis. Bocah malang ini selanjutnya dilarikan dengan ambulans ke Bristol Royal Infirmary. Di rumah sakit inilah dokter berhasil mengeluarkan gunting itu.
“Pada saat ambulan tiba, aku dan Curtis menangis. Ketika kami sampai rumah sakit dan diberitahu ada gunting di kerongkongannya, aku sangat khawatir,” kata Karon.
Curtis sangat beruntung. Dia tidak mengalami kerusakan fisik secara permanen. Saat ini, Curtis sedang menjalani pemulihan dari luka akibat bagian ujung gunting yang tajam.
Ternyata, kejadian menakutkan ini bukan baru sekali dialami Curtis. Sebelumnya, tutup pena juga pernah ditelannya. "Waktu itu, tutup penanya berhasil dikeluarkan, karena ukurannya tidak terlalu besar," ucap Karon dengan wajah menunjukkan rasa cemas.
Berbeda dari anak sebayanya, Curtis memang tergolong anak berkebutuhan khusus. Ia tidak peka terhadap bahaya. "Saya memang harus mengawasinya sepanjang waktu. Tapi, aku lengah saat dia menelan gunting tersebut," kata Karon yang menceritakan kejadian pada 11 Agustus 2010. "Itu adalah hari terburuk dalam hidupku. Sungguh mimpi buruk. Sekarang, saya harus lebih berhati-hati menjaganya.”
VIVAnews – Peristiwa yang terjadi di Bristol, Inggris, ini benar-benar mengejutkan. Curtis Francis, bocah berusia 12 tahun, menelan sebuah gunting hingga menyangkut di kerongkongan. Beruntung, dia selamat dengan hanya mengalami cedera ringan, seperti dikutip dari The Sun.
Tanpa sepengetahun Karon Edwards, sang ibu, Curtis tanpa sadar memasukkan gunting yang sedang dipegangnya ke dalam mulutnya. Ketika Karon melihat anaknya batuk darah, ia baru menyadari ada sesuatu yang salah dialami Curtis.
"Aku hanya berpikir dia menelan tutup pena. Tapi, ya Tuhan, ternyata yang ia telan adalah sebuah gunting," ujar Karon.
Melihat ujung bagian gunting yang masih 'menyembul' di ujung kerongkongan anaknya, Karon panik. Ia langsung memanggil paramedis. Bocah malang ini selanjutnya dilarikan dengan ambulans ke Bristol Royal Infirmary. Di rumah sakit inilah dokter berhasil mengeluarkan gunting itu.
“Pada saat ambulan tiba, aku dan Curtis menangis. Ketika kami sampai rumah sakit dan diberitahu ada gunting di kerongkongannya, aku sangat khawatir,” kata Karon.
Curtis sangat beruntung. Dia tidak mengalami kerusakan fisik secara permanen. Saat ini, Curtis sedang menjalani pemulihan dari luka akibat bagian ujung gunting yang tajam.
Ternyata, kejadian menakutkan ini bukan baru sekali dialami Curtis. Sebelumnya, tutup pena juga pernah ditelannya. "Waktu itu, tutup penanya berhasil dikeluarkan, karena ukurannya tidak terlalu besar," ucap Karon dengan wajah menunjukkan rasa cemas.
Berbeda dari anak sebayanya, Curtis memang tergolong anak berkebutuhan khusus. Ia tidak peka terhadap bahaya. "Saya memang harus mengawasinya sepanjang waktu. Tapi, aku lengah saat dia menelan gunting tersebut," kata Karon yang menceritakan kejadian pada 11 Agustus 2010. "Itu adalah hari terburuk dalam hidupku. Sungguh mimpi buruk. Sekarang, saya harus lebih berhati-hati menjaganya.”
sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/188492-bocah-selamat-setelah-telan-gunting
Thursday, November 11, 2010
Cara Cloning Harddisk
(suaramerdeka.com) PROSES cloning yang sering kita dengar belakangan ini tidak hanya dapat digunakan pada manusia atau hewan saja, tetapi dalam komputer proses ini juga berlaku. Pada komputer, selain kita kenal PC Kloning ternyata terdapat istilah yang lain lagi, yaitu Kloning Harddisk. Proses kloning harddisk dilakukan dengan menduplikasi atau menggandakan data secara utuh dan sama persis semua isinya dengan harddisk sumbernya.
Kloning harddisk adalah penduplikasian atau penggandaan yang dilakukan pada suatu harddisk ke harddisk yang lain. Misal harddisk A sudah berisi program lengkap, dan harddisk B masih kosong atau dengan kata lain belum terisi program sama sekali. Dengan melakukan kloning dari harddisk A ke harddisk B, maka kita akan mendapatkan isi dan tampilan harddisk B sama persis seperti isi dan tampilan pada harddisk A.
Kita dapat melakukan hal itu dalam hitungan beberapa menit saja. Cara ini sering digunakan oleh pemilik PC yang punya lebih dari satu, misalnya warnet atau bahkan seorang teknisi komputer. Cara ini juga lebih efisien dan efektif ketimbang kita melakukan instalasi sistem operasi pada tiap-tiap harddisk, lalu menginstall program-programnya dengan cara satu persatu. Hal ini tentunya akan banyak memerlukan waktu dan menguras tenaga.
Berbagai software telah tersedia dalam kloning harddisk ini, misalnya Windows Norton Commanders atau Norton Ghost. Namun bagi kita yang terbiasa dan familier dengan Windows Explorer, maka kita dapat menduplikasi atau menggandakan dua atau lebih harddisk yang identik dengan menggunakan Windows Explorer tersebut melalui Copy dan Paste.
Cara yang dilakukanya pun cukup mudah, walau hanya perlu sedikit kejelian, mengingat prosesnya berurutan serta agak sedikit lama. Namun tidak selama waktu yang kita butuhkan kalau kita meng-install Sistem Operasi.
Langkah-langkahnya adalah:
1. Partisi dan Format Harddisk. Membuat partisi dan memformat harddisk adalah merupakan suatu kewajiban bila kita akan menggunakan harddisk baru. Ini merupakan langkah awal kita sebelum melakukan proses duplikat harddisk.
2. Set Status Harddisk. Harddisk yang akan diduplikat (sumber) dan harddisk yang baru (target) haruslah diatur sedemikian rupa agar PC kita dapat membaca kedua harddisk tersebut. Untuk itu lakukan pengaturan atau setting jumper yang berada di bagian belakang kedua harddisk tersebut. Atau kita memasang kabel pada masing-masing harddisk tersebut pada mainboard kita. Satu harddisk pada posisi Master (Harddisk Sumber) dan harddisk baru sebagai Slave (Harddisk Target).
3. Proses Kloning Harddisk. Apabila langkah sebelumnya telah kita lakukan, maka proses penduplikasian harddisk selanjutnya adalah:
a. Jalankan Windows Explorer.
b. Tampilkan semua file yang tersembunyi pada Windows Explorer dengan cara klik menu Tools lalu pilih Folder Options, dilanjutkan dengan klik tombol View. Kemudian beri tanda pada pilihan Show hidden files and folders, lalu klik tombol Apply, disusul dengan tombol OK.
c. Pilih seluruh file dan seluruh folder pada harddisk utama (Sumber) kecuali folder Windows. Kemudian klik pilihan Copy pada menubar Edit .
d. Klik pilihan Paste pada menubar Edit dalam posisi harddisk kedua (Target). Kemudian selanjutnya buatlah folder baru dengan nama Windows pada root directory.
e. Klik folder Windows pada harddisk utama (Sumber), kemudian pilih semua file dan semua folder kecuali file Win386.swp.
f. Kemudian klik pilihan Copy pada menubar Edit. Klik pilihan Paste pada menubar Edit untuk folder Windows pada posisi harddisk kedua (Target).
Dengan cara ini, kita akan mendapatkan duplikat harddisk dengan isi yang sama persis dengan harddisk utama atau sumbernya.
Atau cara Kedua :
(whandi.net) Caranya gampang sekali, yaitu kita memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan windows yaitu pada folder c:\windows\command. Ikuti langkah- langkahnya sebagai berikut:
Instalkan sistem operasi Windows beserta program aplikasi yang dibutuhkan ke hardisk yang akan dijadikan induknya/ sumbernya dan letakkan pada IDE Primary Master.
Booting dari hardisk induk, dan ingat hardisk kedua harus pada IDE Slave ya…
Gunakan Ms-Dos prompt Windows dengan cara klik start>Program>Ms-Dos Prompt.
Setelah muncul C prompt ketik perintah format d:u atau format d:/q/u untuk mempercepat proses format.
Setelah selesai , keluarlah dari direktori windows dengan perintah cd.., lalu tekan enter,
And Then ketikan perintah berikut: xcopy/h/e/r/y/s/c/k c: d: tekan enter untuk memulai proses kloning.
Setelah selesai, matikan komputer anda dan coba booting dari hardisk hasil cloning kita tadi, Insya Allah OK 100%.
Cara Ketiga:
(maseko.com) Di kantor ada sebuah PC yang hardisknya akan diganti dengan hardisk berkapasitas lebih besar. Kalau dilakukan dengan cara menginstall sistem operasi dan program-program yang ada di dalamnya, saya pikir akan memakan waktu lama, belum lagi waktu yang diperlukan mencari CD/DVD program yang dibutuhkan. Kejadiannya kemarin siang, saya terpikir untuk melakukan kloning hardisk. Karena pengalaman sekali-kalinya sudah lama dan waktu itu menggunakan Norton Ghost bajakan, maka saya mencoba mencari alternatif software yang dapat digunakan secara gratis.
Pertama saya mencoba DriveImage XML (DIX). Proses dimulai dengan melakukan instalasi terlebih dahulu. Setelah selesai, saya dihadapkan pada pilihan menu:
*Backup, untuk membuat file image dari logical drive atau partisi;
*Restore, untuk merestore file image hasil backup sebelumnya;
*Drive to Drive, untuk menyalin dari satu drive ke drive yang lain;
*Browse, untuk membrowsing file image hasil backup.
Saya berpikir, untuk keperluan saya adalah dengan memilih menu Drive to Drive. Selanjutnya adalah langkah menentukan drive asal dan drive tujuan. Tidak berbelit, proses penyalinan pun dimulai. Waktu untuk menyelesaikan proses tidak saya perhatikan, tetapi menjelang pulang sudah selesai, perkiraan saya sekitar 2 jam. Saya lihat seluruh data telah berhasil disalin. Hanya saja, ketika PC direstart dengan mencoba booting dari hardisk baru, tidak berhasil.
Karena waktu yang diperlukan tidak sebentar, saya tidak berani mengulang kembali dengan DIX, misalnya dengan mencoba melakukan pengaturan setting yang mungkin dilakukan. Selanjutnya saya mencoba software lain yang saya download berbarengan dengan DIX. Namanya HDClone. Dalam websitenya ada lima versi, tetapi saya memilih yang free edition. Dari penjelasannya, versi ini hanya mendukung hardisk IDE/ATA dan SATA/eSATA, juga pembatasan proses penyalinan 300MB per menit.
Ketika dijalankan program meminta kita untuk memilih, apakah akan menggunakan disket atau CD sebagai sarana booting dan memulai proses kloning. Karena CD Rom yang ada pada PC tersebut tidak mempunyai kemampuan menulis, maka saya memilih menggunakan disket. Selanjutnya PC disetting untuk melakukan booting melalui disket. Proses dimulai dengan tampilan menu grafis untuk memilih mode penyalinan apakah dari drive ke drive, drive ke partisi, partisi ke drive, atau partisi ke partisi. Untuk free edition ini ternyata ada tambahan pembatasan, karena saya hanya bisa memilih penyalinan drive ke drive saja, dan saya pikir memang itu yang saya perlukan.
Bar proses nampak dan nilai prosentasi sepertinya bergerak sangat lambat, maka saya tinggal pulang saja proses tersebut. Tadi pagi, saya lihat layar sudah memberitahu bahwa proses telah selesai dengan waktu 4 jam 37 menit. Oya, hardisk asal adalah SATA berkapasitas 80GB dengan ruang sisa 3GB dan hardisk tujuan berkapasitas 250GB. Selanjutnya, saya coba booting menggunakan hardisk baru dan ternyata berjalan dengan baik, begitu juga beberapa program dan service yang ada.
Selain bercerita, saya menggunakan tulisan ini untuk menyimpan link kedua software yang saya gunakan, karena jarang sekali proses mengkloning hardisk ini dilakukan. Selain itu untuk menampung komentar, mungkin ada pembaca yang mempunyai alternatif software lain yang lebih bagus dan gratis.
Adapun Cara lain dengan menggunakan CD Hiren (Ghost) Berikut langkah2nya :
1. Langkah awal melakukan Proses Cloning menggunakan CD Hiren.Proses Ghost Klik OK
sumber : http://arkandas.wordpress.com
sumber : http://wayan.web.id
Kloning harddisk adalah penduplikasian atau penggandaan yang dilakukan pada suatu harddisk ke harddisk yang lain. Misal harddisk A sudah berisi program lengkap, dan harddisk B masih kosong atau dengan kata lain belum terisi program sama sekali. Dengan melakukan kloning dari harddisk A ke harddisk B, maka kita akan mendapatkan isi dan tampilan harddisk B sama persis seperti isi dan tampilan pada harddisk A.
Kita dapat melakukan hal itu dalam hitungan beberapa menit saja. Cara ini sering digunakan oleh pemilik PC yang punya lebih dari satu, misalnya warnet atau bahkan seorang teknisi komputer. Cara ini juga lebih efisien dan efektif ketimbang kita melakukan instalasi sistem operasi pada tiap-tiap harddisk, lalu menginstall program-programnya dengan cara satu persatu. Hal ini tentunya akan banyak memerlukan waktu dan menguras tenaga.
Berbagai software telah tersedia dalam kloning harddisk ini, misalnya Windows Norton Commanders atau Norton Ghost. Namun bagi kita yang terbiasa dan familier dengan Windows Explorer, maka kita dapat menduplikasi atau menggandakan dua atau lebih harddisk yang identik dengan menggunakan Windows Explorer tersebut melalui Copy dan Paste.
Cara yang dilakukanya pun cukup mudah, walau hanya perlu sedikit kejelian, mengingat prosesnya berurutan serta agak sedikit lama. Namun tidak selama waktu yang kita butuhkan kalau kita meng-install Sistem Operasi.
Langkah-langkahnya adalah:
1. Partisi dan Format Harddisk. Membuat partisi dan memformat harddisk adalah merupakan suatu kewajiban bila kita akan menggunakan harddisk baru. Ini merupakan langkah awal kita sebelum melakukan proses duplikat harddisk.
2. Set Status Harddisk. Harddisk yang akan diduplikat (sumber) dan harddisk yang baru (target) haruslah diatur sedemikian rupa agar PC kita dapat membaca kedua harddisk tersebut. Untuk itu lakukan pengaturan atau setting jumper yang berada di bagian belakang kedua harddisk tersebut. Atau kita memasang kabel pada masing-masing harddisk tersebut pada mainboard kita. Satu harddisk pada posisi Master (Harddisk Sumber) dan harddisk baru sebagai Slave (Harddisk Target).
3. Proses Kloning Harddisk. Apabila langkah sebelumnya telah kita lakukan, maka proses penduplikasian harddisk selanjutnya adalah:
a. Jalankan Windows Explorer.
b. Tampilkan semua file yang tersembunyi pada Windows Explorer dengan cara klik menu Tools lalu pilih Folder Options, dilanjutkan dengan klik tombol View. Kemudian beri tanda pada pilihan Show hidden files and folders, lalu klik tombol Apply, disusul dengan tombol OK.
c. Pilih seluruh file dan seluruh folder pada harddisk utama (Sumber) kecuali folder Windows. Kemudian klik pilihan Copy pada menubar Edit .
d. Klik pilihan Paste pada menubar Edit dalam posisi harddisk kedua (Target). Kemudian selanjutnya buatlah folder baru dengan nama Windows pada root directory.
e. Klik folder Windows pada harddisk utama (Sumber), kemudian pilih semua file dan semua folder kecuali file Win386.swp.
f. Kemudian klik pilihan Copy pada menubar Edit. Klik pilihan Paste pada menubar Edit untuk folder Windows pada posisi harddisk kedua (Target).
Dengan cara ini, kita akan mendapatkan duplikat harddisk dengan isi yang sama persis dengan harddisk utama atau sumbernya.
Atau cara Kedua :
(whandi.net) Caranya gampang sekali, yaitu kita memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan windows yaitu pada folder c:\windows\command. Ikuti langkah- langkahnya sebagai berikut:
Instalkan sistem operasi Windows beserta program aplikasi yang dibutuhkan ke hardisk yang akan dijadikan induknya/ sumbernya dan letakkan pada IDE Primary Master.
Booting dari hardisk induk, dan ingat hardisk kedua harus pada IDE Slave ya…
Gunakan Ms-Dos prompt Windows dengan cara klik start>Program>Ms-Dos Prompt.
Setelah muncul C prompt ketik perintah format d:u atau format d:/q/u untuk mempercepat proses format.
Setelah selesai , keluarlah dari direktori windows dengan perintah cd.., lalu tekan enter,
And Then ketikan perintah berikut: xcopy/h/e/r/y/s/c/k c: d: tekan enter untuk memulai proses kloning.
Setelah selesai, matikan komputer anda dan coba booting dari hardisk hasil cloning kita tadi, Insya Allah OK 100%.
Cara Ketiga:
(maseko.com) Di kantor ada sebuah PC yang hardisknya akan diganti dengan hardisk berkapasitas lebih besar. Kalau dilakukan dengan cara menginstall sistem operasi dan program-program yang ada di dalamnya, saya pikir akan memakan waktu lama, belum lagi waktu yang diperlukan mencari CD/DVD program yang dibutuhkan. Kejadiannya kemarin siang, saya terpikir untuk melakukan kloning hardisk. Karena pengalaman sekali-kalinya sudah lama dan waktu itu menggunakan Norton Ghost bajakan, maka saya mencoba mencari alternatif software yang dapat digunakan secara gratis.
Pertama saya mencoba DriveImage XML (DIX). Proses dimulai dengan melakukan instalasi terlebih dahulu. Setelah selesai, saya dihadapkan pada pilihan menu:
*Backup, untuk membuat file image dari logical drive atau partisi;
*Restore, untuk merestore file image hasil backup sebelumnya;
*Drive to Drive, untuk menyalin dari satu drive ke drive yang lain;
*Browse, untuk membrowsing file image hasil backup.
Saya berpikir, untuk keperluan saya adalah dengan memilih menu Drive to Drive. Selanjutnya adalah langkah menentukan drive asal dan drive tujuan. Tidak berbelit, proses penyalinan pun dimulai. Waktu untuk menyelesaikan proses tidak saya perhatikan, tetapi menjelang pulang sudah selesai, perkiraan saya sekitar 2 jam. Saya lihat seluruh data telah berhasil disalin. Hanya saja, ketika PC direstart dengan mencoba booting dari hardisk baru, tidak berhasil.
Karena waktu yang diperlukan tidak sebentar, saya tidak berani mengulang kembali dengan DIX, misalnya dengan mencoba melakukan pengaturan setting yang mungkin dilakukan. Selanjutnya saya mencoba software lain yang saya download berbarengan dengan DIX. Namanya HDClone. Dalam websitenya ada lima versi, tetapi saya memilih yang free edition. Dari penjelasannya, versi ini hanya mendukung hardisk IDE/ATA dan SATA/eSATA, juga pembatasan proses penyalinan 300MB per menit.
Ketika dijalankan program meminta kita untuk memilih, apakah akan menggunakan disket atau CD sebagai sarana booting dan memulai proses kloning. Karena CD Rom yang ada pada PC tersebut tidak mempunyai kemampuan menulis, maka saya memilih menggunakan disket. Selanjutnya PC disetting untuk melakukan booting melalui disket. Proses dimulai dengan tampilan menu grafis untuk memilih mode penyalinan apakah dari drive ke drive, drive ke partisi, partisi ke drive, atau partisi ke partisi. Untuk free edition ini ternyata ada tambahan pembatasan, karena saya hanya bisa memilih penyalinan drive ke drive saja, dan saya pikir memang itu yang saya perlukan.
Bar proses nampak dan nilai prosentasi sepertinya bergerak sangat lambat, maka saya tinggal pulang saja proses tersebut. Tadi pagi, saya lihat layar sudah memberitahu bahwa proses telah selesai dengan waktu 4 jam 37 menit. Oya, hardisk asal adalah SATA berkapasitas 80GB dengan ruang sisa 3GB dan hardisk tujuan berkapasitas 250GB. Selanjutnya, saya coba booting menggunakan hardisk baru dan ternyata berjalan dengan baik, begitu juga beberapa program dan service yang ada.
Selain bercerita, saya menggunakan tulisan ini untuk menyimpan link kedua software yang saya gunakan, karena jarang sekali proses mengkloning hardisk ini dilakukan. Selain itu untuk menampung komentar, mungkin ada pembaca yang mempunyai alternatif software lain yang lebih bagus dan gratis.
Adapun Cara lain dengan menggunakan CD Hiren (Ghost) Berikut langkah2nya :
1. Langkah awal melakukan Proses Cloning menggunakan CD Hiren.Proses Ghost Klik OK
4. Diharddisk utama yang hendak di Clonnning ada 2 drive –> silakan klik yang Primarau –> drive C: terus klik OK
SELAMAT MENCOBA
sumber : http://arkandas.wordpress.com
sumber : http://wayan.web.id
Wednesday, November 10, 2010
Memaksimalkan Windows XP
Respon yang cepat dari Windows
------------------------------------------
Agar windows bisa merespon dengan cepat apa yang kita inginkan, lakukan hal berikut :
1. Masuk Control Panel
2. Klik System, masuk ke Tab Advance
3. Klik Settings pada Performance
4. Pada tab Visual Effects, pilih Custom
5. Semua item akan dikosongkan6. Jangan lupa centang bagian paling bawah sekali (Use Visual styles on Windows anf buttons) agar tampilannya seperti semula.
------------------------------
Matikan System restore
------------------------------
------------------------------------------
Agar windows bisa merespon dengan cepat apa yang kita inginkan, lakukan hal berikut :
1. Masuk Control Panel
2. Klik System, masuk ke Tab Advance
3. Klik Settings pada Performance
4. Pada tab Visual Effects, pilih Custom
5. Semua item akan dikosongkan6. Jangan lupa centang bagian paling bawah sekali (Use Visual styles on Windows anf buttons) agar tampilannya seperti semula.
------------------------------
Matikan System restore
------------------------------
System restore bisa bermanfaat jika komputer bermasalah, akan tetapi semua restore point yg disimpan bisa memakan ruangan yg cukup besar di harddisk. System restore membebani karena selalu memonitor sistem, dengan mendisable system restore maka sebagian resorce bisa dialokasikan untuk hal yg lain.
1. Buka Control Panel
2. Klik Performance and Maintenance
3. Klik System
4. Klik System Restore tab
5. Klik 'Turn off System Restore on All Drives'
6. Klik 'Ok'
----------------------------------------------
Mempercepat akses Folder - dengan mendisable Last Access Update.
----------------------------------------------
Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory.
1. Start>Run>regedit
2. "HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\FileSystem"
3. Klik kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih 'DWORD Value'
4. Bikin DWORD Value dengan nama 'NtfsDisableLastAccessUpdate'
5. Klik kanan pada value baru terus pilih 'Modify'
6. Ubah data menjadi '1'
7. Klik 'OK'
--------------------------------
Mempercepat waktu Boot
--------------------------------
Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg satu ini.
1. Start Menu>Run
2. Regedit
3. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOpt imizeFunction
4. Cari "Enable" dibagian kanan regedit
5. Klik "Modify"
6. Pilih "Y to enable"
7. Reboot
-----------------------------------------
Mempercepat Performa Swapfile
-----------------------------------------
Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.
1. Start>Run
2. "msconfig.exe">ok
3. Klik tab System.ini
4. Klik tanda plus pada tab 386enh
5. Klik kotak new kemudian ketik "ConservativeSwapfileUsage=1"
6. Klik OK7. Restart
----------------------------------------
Mempercepat Loading Program
----------------------------------------
Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yg diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting semula.
1. Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.
2. properties
3. Pada kotak 'target', tambahkan ' /prefetch:1' diakhir kalimat.
4. Klik "Ok"
-----------------------------------------------
Mempercepat Shutdown Windows XP
-----------------------------------------------
Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.
1. Start>Run
2. 'Regedit'>OK
3. 'HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\'
4. Sorot 'WaitToKillAppTimeout'
5. Klik kanan dan pilih modify
6. Ubah value menjadi '1000'
7. Klik 'OK'
8. Sorot 'HungAppTimeout'
9. Klik kanan dan pilih modify
10. Ubah value menjadi '1000'
11. Klik 'OK'
12. 'HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop' sorot WaitToKillAppTimeout'
13. Klik kanan dan pilih modify
15. Ubah value ke '1000'
16. Klik 'OK'
17.'HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Control\'sorot 'WaitToKillServiceTimeout'
19. Klik kanan dan pilih modify
20. Ubah value menjadi '1000'
21. Klik 'OK'
----------------------------------
Membersihkan Prefetch File
----------------------------------
Fitur ini cukup efisien dalam meningkatkan agresifitas windows tapi tidak perlu mengutak-utik registry. Yg diperlukan adalah mendelete isi directory/folder prefetch. Prefetch adalah directory yg berisi link2 yg kadaluarsa. Link2 yg semakin menumpuk bisa memperlambat komputer anda secara signifikan. Directory prefetch ada di c:windows/prefetch, membersihkan prefetch 2-3 minggu sekali cukuplah untuk pemakaian standar. Cara lain , ketik prefetch pada kotak dialog run, kemudian hapus seluruh isinya.
--------------------------------------------------
Mempercepat dengan mensetting ulang Prefetcher.
--------------------------------------------------
Fitur ini cukup unik di Windows XP, dan jika dilakukan dengan benar hasilnya terasa sangat jozzzz, yg hendak kita lakukan adalah mensetting ulang folder cache yg ada di windows kita.
1. start>run>regedit
2. [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management\PrefetchParameters\EnablePrefetcher]
3. ada 3 pilihan yaitu 0-Disable, 1-App launch prefetch, 2-Boot Prefetch, 3-Both ("3" adalah yg direkomendasikan).
4. reboot.Setting ulang ini akan mengurangi waktu booting dan waktu yg diperlukan untuk loading program.
-------------------------------
Windows XP Icon Cache
-------------------------------
Seberapa banyak diantara rekan2 yg mengalami icon lag ketika mengunakan windows? Icon2 yg ada di desktop serasa lama sekali untuk muncul. Jangan kuatir jika anda mengalami hal ini. Icon di desktop mengunakan cache, dan ketika cache sudah menumpuk maka access dari desktop ke icon terasa sangat lambat apa yg perlu dilakukan? Silahkan delet atau hapus Iconchace.db yg ada di directory (/Documents) dan di (Settings/Username/Local Settings/Application Data). Ketika anda mendelete seketika itu juga windows akan bikin yg baru. dan yg pasti icon cache yg baru lebih 'enteng' bagi windows.*pastikan opsi show hidden files and folder diaktifkan sebelum mendelete iconcache.db www.diskusiweb.com
sumber : http://tipsdantrikkomputer.blogspot.com
Cara Mengganti Password Windows
Apakah Anda pernah mengalami lupa Password Windows atau iseng ingin mengganti Password Windows di Komputer teman Anda ?. Gini nih caranya :
Cara Pertama
1.Kalau bisa akses ke komputernya, gunakan tools ini lebih mudah.
2.http://home.eunet.no/~pnordahl/ntpasswd/
3.Download toolsnya, burn ke cd /usb / taro dalam disket.
4.boot dengan media diatas tersebut, lalu ikutin wizardnya
Cara Kedua
Langkah-Langkah :
- Hidupkan PC, masuk ke Safe Mode Windows, (ketika PC dalam keadaan POST (Power On Self Test, Press F8)
- Login ke salah satu user non administrator yg tanpa passwd atw yg inget passwd-nya.- Setelah masuk ke OS, pilih start -> run -> ketik CMD .
- Setelah masuk ke command prompt, ketik C:\Windows\System32- Demi keamanan back up file bernama logon.scr, ketik copy logon.scr to logon.bak(nama file back up bebas)
- Buat back up cmd.exe, ketikkan copy CMD.EXE logon.scr
- Ubah password administrator, di direktori c:\windows\System32,ketik net user administrator passwordbaruku
- Muncul pesan, password berhasil di update- Restart pc,
- Pada beberapa konfigurasi system operasi cara ini tidak berhasil dijalankan.,
- Solusi lain pake utility seperti solusi pertama.
sumber : http://tipsdantrikkomputer.blogspot.com
Tips Cara Memperbaiki Hardisk Rusak
Secara awam mungkin sulit untuk memperbaikinya, tetapi secara teknis harddisk yang rusak bisa diperbaiki, tergantung level kerusakannya.
Cerita dikit tentang Harddisk
Saya membagi harddisk menjadi 4 level, ini berdasarkan riset dan pengalaman saya pribadi selama menangani kerusakan harddisk.
Level 1
Kerusakan yg terjadi pada level ini bisanya disebabkan Bad sector. Untuk menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector.
* Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg akan diformat). /C digunakan untuk mebersihkan cluster yg rusak.
* Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.
* Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di internet programnya.
* Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero File.
* Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidak menggunakan sector yang rusak.
Level 2
Kerusakan yang terjadi pada level 2 adalah Kehilangan Partisi Harddisk dan Data . Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.
* Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
* Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.
Level 3
Kerusakan yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah. Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.
Level 4
Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi. Ini level yang tersulit menurut saya. Karena untuk perbaikannya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya. Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara.
* Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
* Mengganti IC pada mainboard Harddisk
* Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
* Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan berbeda, bisa dengan cara mengganti maiboardnya atau mengambil IC nya.
Semoga ini bisa jadi referensi tambahan buat kalian yang ingin mencoba memperbaiki harddisk. Semoga berhasil .
sumber : http://www.menguasaidunia.co.cc
Monday, November 8, 2010
Badi’uzzaman Sa’id Nursi (Tokoh Islam)
Tokoh Mujahid dan Mujadid Islam Abad ke 14H
Setelah enam ratus tahun bertapak sebagai sebuah kerajaan agung, sejarah menyaksikan detik detik kemuncak kelemahan Kerajaan Uthmaniyah. Sebenarnya detik yang berlaku disekitar awal abad ke 14H itu, diancam oleh pelbagai serangan dalaman dan luaran secara terancang. Detik tanggal tahun 1924, merupakan sejarah hitam buat Kerajaan Uthmaniyah apabila Kamal Ataturk menguasai Turki. Sistem Khalifah yang menjadi mercu tanda kekukuhan negara Islam, mansuh akibat pengaruh Barat pimpinannya. Pada ketika itulah muncul tokoh ilmuwan terulung dalam sejarah Turki iaitu Badi'uzzaman Sa'id Nursi. Beliau telah mengorbankan seluruh kehidupannya demi perjuangan untuk mengembalikan keagungan Islam yang musnah itu. Ketika itu, agama dilihat sebagai faktor kemunduran dan kelemahan umat. Fahaman sekularisme, materialisme, dan ateisme pula diterima baik oleh masyarakat tempatan atas nama kebebasan dan kemajuan. Badi'uzzaman atau nama sebenar Sa'id bin Mirza dilahirkan pada tahun 1876 (1294H) di Nurs, sebuah perkampungan kecil di daerah Khizan, Turki. Beliau juga dikenali sebagai Sa'id al-Nursi yang merujuk kepada tempat kelahirannya. Nursi dilahirkan dalam sebuah keluarga petani yang hidup serba sederhana. Ibu dan bapanya berketurunan Kurdis dan mereka dikatakan berasal daripada salasilah keturunan Ahl dl-Bayt. Nursi pernah diberi gelaran Badi'azzaman (Keunggulan Zaman) oleh gurunya, Syeikh Fathu'llah. Walau bagaimanapun Nursi menolak kerana merasakan dirinya belum layak menerima gelaran itu. Sejak kecil lagi Nursi telah memperlihatkan minatnya untuk menimba ilmu pengetahuan. Beliau sangat gemar menghadiri majlis perbincangan ilmu antara ulama yang sering diadakan di rumah ayahnya. Suasana keilmuan ini memberikan pengaruh yang besar pada jiwa dan pemikiran Nursi. Minatnya itu menyuburkan pemikiran analisis-kritis, dialog, dan perdebatan. Nursi mula merantau ketika umurnya sembilan tahun dalam usahanya untuk menimba ilmu pengetahuan. Beliau telah berguru dengan ramai alim ulama termasuk Syeikh Muhammad al-Jalali di Madrasah Bayazid bersempadan Iran. Di bawah bimbingan Syeikh Muhammad al-Jalali, Nursi telah mempelajari dan menguasai kitab-kitab muktabar seperti Jam' al-Jawami, Sharh al-M.awaqif, dan Ibn Hajar. Disinilah bermulanya proses awal perkembangan dan pembentukan pemikiran Nursi. Peluang di peringkat ini amat berharga pada Nursi, lalu sentiasa meneruskan pengajian dengan beberapa orang tokoh ilmuwan
terkenal. Keterampilan beliau mula menampakkan ketokohan sebagai seorang ulama, lalu dikenali waktu itu sebagai ulama muda yang hebat. Gabenor Bitlis,
Umar Basha sangat mencintai ilmu dan memuliakan ulama. Oleh sebab itu beliau mempelawa Nursi supaya tinggal di kediaman beliau yang mempunyai sebuah perpustakaan besar. Nursi tidak melepaskan peluang itu demi memenuhi cita-citanya. Umar Basha
memberi peluang kepada Nursi untuk mendalami dan menghafal kitab-kitab seperti aI-MataIi, al-Mawaaif, dan al-Mirqat. Dalam tempoh dua tahun di kediaman Gabenor itu, beliau telah berjaya menguasai ilmu al-kalam, mantik, nahu, tafsir, hadith, dan fiqh dengan mantap. Tetapi, minatnya untuk meneruskan usaha memperluaskan ilmu pengetahuan menyebabkan beliau meninggalkan Bitlis. Dalam pengembaraannya itu beliau menyambut pelawaan Gabenor Hasan Basha untuk berkhidmat di Wan sebagai ulama iaitu pada tahun 1897 (1314H). Setelah beberapa ketika tinggal di kediaman Hasan Basha, Nursi sekali lagi dijemput untuk tinggal di kediaman Tahir Basha, Gabenor baru di Wan. Ketika berada di Wan, Nursi sempat bertemu dan berdialog dengan tokoh-tokoh ilmuwan moden. Kerana menyedari kelemahannya dalam bidang ilmu moden, mendorong beliau berusaha mempelajari dan mendalami ilmu-ilmu sains moden seperti fizik, kimia, biologi, ilmu kaji bumi, dan astronomi. Selain ilmu sains beliau turut mempelajari ilmu sejarah, matematik, geografi, dan falsafah moden. Setelah menguasai bidang agama dan ilmu sains moden, sekali lagi Nursi diberi gelaran sebagai Badi'uzzaman. Gelaran tersebut diterima bahkan dijadikan sebahagian daripada nama beliau. Pengalamannya semasa menuntut ilmu memberikan kesedaran pada beliau betapa perlunya dilakukan perubahan terhadap sistem pendidikan. Oleh sebab itu, beliau telah bertindak menggabungkan dua cabang ilmu iaitu ilmu agama dan ilmu sains moden yang sebelum itu telah dipisahkan. Nursi berazam untuk mengubah persepsi negatif masyarakat yang berpandangan bahawa ilmu agama dan ilmu sains moden tidak boleh digabungkan. Pendekatan beliau ini dilaksanakan semasa kerjayanya sebagai seorang guru di madrasahnya yang dikenali sebagai Madrasah Khur Khur. Nursi berpendirian bahawa umat Islam perlu menguasai kedua-dua cabang ilmu tersebut demi masa depan umat Islam seluruhnya. Beliau\ juga gigih berusaha untuk menubuhkan universiti yang akan dinamakan Madrasat al-Zahra di Timur Turki. Walau bagaimanapun, usaha beliau itu gagal kerana tidak mendapatkan persetujuan daripada golongan yang berpengaruh di Istanbul. Sungguhpun begitu, Nursi terus berusaha untuk merealisasikan diri umat Islam sebagai "Umat Contoh". Pengamatan dan kesedaran Nursi itu telah mendorong beliau mengatur gerakan ke arah mereformasi sistem pendidikan yang wujud pada zamannya. Beliau berpendirian teguh bahawa dalam dunia moden hari ini, ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu sains moden perlu bergerak seiring. Apabila Turki diisytiharkan sebagai sebuah negara Republik pada 29 Oktober 1923, Turki bertukar wajah menjadi sebuah negara sekular. Kamal Ataturk melaksanakan dasar-dasar pemerintahan berlandaskan fahaman sekularisme yang anti-Islam. Untuk menentang dasar itu, Nursi kemudiannya menyokong pembentukan Parti Demokratik Turki. Harapannya agar dapat melaksanakan pemerintahan yang adil dan sedikit kebebasan diberikan kepada gerakan Islam. Menurut Nursi, sekiranya Kerajaan Sekular boleh membenarkan fahaman ateis, mengapa tidak dibenarkan Islam bergerak dengan bebas. Nursi mempunyai pandangan yang lain tentang konsep "kebebasan" yang dilihatnya sebagai satu keperluan asas. Keperluan ini harus dihormati dalam setiap agama dan bangsa. Namun, konsep "kebebasan" itu tidak sepatutnya disalahtafsirkan memandangkan pengisian maksud "kebebasan" yang tidak selari dengan peraturan Islam. Atas hasrat inilah ketika perisytiharan perlembagaan negara, Nursi berjuang untuk menegakkan corak pemerintahan berasaskan Perlembagaan yang berteraskan kepada syariat Islam. Walau bagaimanapun, perjuangan suci beliau itu mendapat tentangan daripada golongan yang masih belum memahami kehebatan isi kandungan al-Quran. Nursi berpandangan bahawa kesedaran serta kefahaman yang jelas perlu diusahakan meskipun memakan masa yang panjang. Yang penting isi kandungan al-Quran benar-benar difahami. Beliau menyedari bahawa kekerasan hanya mencetuskan permusuhan dan tidak membawa sebarang kebaikan kepada manusia. Dalam usaha itu, Nursi menyeru umat Islam agar menilai golongan yang masih ragu-ragu terhadap Islam. Mereka perlu dikenal pasti sama ada dalam kalangan umat Islam mahupun kaum bukan Islam. Mereka yang terlibat itu dianggap sebagai satu golongan yang memerlukan bantuan dan tunjuk ajar daripada umat Islam. Beliau sama sekali tidak mahu terus melabelkan mereka sebagai musuh. Melalui kaedah ini, seruan Islam lebih mudah disampaikan dan dapat diterima baik oleh masyarakat. Rasa'il al-Niir merupakan karya teragung Nursi yang merupakan khazanah berharga sumbangan pemikiran beliau. Karya agung ini seharusnya dimanfaatkan oleh umat Islam sepanjang zaman. Sebenarnya, Rasa'il al-Nur merupakan satu tafsiran terhadap maksud al-Quran al-Karim. Secara umum isi kandungan kitab ini merangkumi persoalan keimanan. Menurut Nursi, satu-satunya rujukan dalam menghasilkan kitab Rasa'il al-Nur ini ialah kitab suci al-Quran al-Karim. Antara persoalan yang menjadi kupasan dalam karyanya itu ialah seperti ilmu Mustalah al'Hadith, falsafah, Ilm al-Kalam, dan ilmu Tasawuf. Dalam perbahasan mengenai Mustalah al-Hadith, Nursi menekankan hadith-hadith yang sering dipertikaikan masyarakat. Di sini, beliau telah mengemukakan perbahasan yang menarik. Antara yang dibahaskan ialah yang berkaitan dengan kisah Dajjal, turunnya Nabi Isa a.s, Imam Mahdi, Nabi Khaidir, Malaikat, tanda-tanda kiamat, dan sebagainya. Dalam memperkatakan tentang falsafah, Nursi dalam risalah al-Madfchol ila al-Nur menulis bahawa falsafah yang ditentang ialah falsafah yang merosakkan manusia dan yang menentang agama. Oleh sebab itulah, pelajar-pelajar aliran falsafah moden tidak menentang Rasa'il al-Nitr, malah mereka sama-sama menyokong kandungan Rasa'il al-Nur tanpa sebarang keraguan. Rasa'il al-Nur turut memuatkan perbahasan mengenai Ilm al-Kalam. Dalam risalah al-Maktubat misalnya, Nursi menulis bahawa ma'rrfatullah yang dibentangkan oleh al-Razi melalui kaedah Ilm al-Kalam itu mengandungi kelemahan dan kekurangan pada pandangan Ibn al-Arabi. Ma'rifatullah yang terhasil melalui jalan Tasawuf juga mempunyai kelemahan jika dibandingkan dengan ma'rifah yang dibentangkan oleh pewaris nabi. Ulama pewaris nabi dalam kupasannya ialah mereka yang menurut manhaj al-Quran. Rasa'il al-Nur juga memuatkan ajaran tasawuf. Tetapi kupasan mengenainya tidak bermaksud menjadikan pembaca seorang ahli sufi. Dalam hal ini, Nursi sering kali menyebut bahawa zaman ini bukan zaman tasawuf atau tarekat, sebaliknya merupakan zaman untuk menyelamatkan iman umat manusia. Jelas dalam karya itu, beliau menyifatkan bahawa manusia tidak mungkin dapat memasuki syurga tanpa iman, tetapi ramai juga yang dapat memasuki syurga tanpa tasawuf. Manusia sememangnya tidak dapat hidup tanpa roti (gandum), tetapi mereka boleh hidup tanpa buah. Maka tasawuf itu ialah buah manakala hakikat Islam (keimanan) itu ialah roti. Dalam hal ini beliau menegaskan bahawa sesungguhnya jika sekiranya Syeikh Abd al-Qadir al-Jaylani dan Syeikh al-Naqshaband (pengasas Tarekat Naqshabandiyah), Imam Rabbani, dan yang seumpama mereka, hidup pada zaman kita ini, nescaya mereka akan mencurahkan segala kemampuan untuk memperteguh hakikat keimanan dan akidah Islam. Hal ini demikian kerana kedua-duanya (iman dan akidah) sumber kepada kebahagiaan yang sebenar dan abadi. Rasa'il al-Nur mendapat sambutan yang baik dalam kalangan umat Islam Turki dan juga mereka yang berada dinegara-negara lain. Memandangkan isi kandungannya mempunyai keistimewaan dan kelebihan tersendiri, kitab ini perlu disebar kepada umat Islam di seluruh dunia. Menyedari kepentingan ilmu, kitab Rosa'il al-Nitr ini diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa lain. Di samping bahasa Arab dan Inggeris, kitab Rasa'il al-Nur juga diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman, Itali, Perancis, Rusia, Rumania, Bulgaria, Parsi, Kurdi, Urdu, India, Malaysia, dan beberapa bahasa lain Asia Tengah. Kegigihan perjuangan ulama Islam silam walaupun menemui kegagalan perlu diteladani oleh umat Islam akhir zaman ini. Yang paling penting, masyarakat Islam boleh menilai kelemahan dan kekurangan masyarakat ketika itu. Perjuangan Badi'uzzaman Sa'id Nursi walaupun bermula sebelum kemenangan Kamal Ataturk, namun umat Islam pada zaman itu terlalu jauh menyimpang daripada ajaran Islam sebenar. Oleh sebab banyak usaha beliau ketika itu mendapat banyak tentangan daripada banyak pihak. Tetapi seandainya umat Islam ketika itu mahu mengikut saranan Badi'uzzaman sudah pasti Kamal Atartuk dapat dikalahkan dengan mudah. Oleh sebab itu, perjuangan Badi'uzzaman ini perlu disebarluaskan dalam kalangan umat Islam agar dapat dijadikan panduan dalam memperkasa iman dan akidah umat Islam. Supaya peristiwa itu tidak berlaku lagi, maka wajar umat Islam di negara ini menilai saranan tokoh ini. Antara saranannya yang penting ialah supaya umat Islam menguasai ilmu sains
moden yang diasaskan atas dasar islamisasi.
Subscribe to:
Posts (Atom)